TAKENGON-LintasGAYO.co : Sebagai ungkapan rasa syukur genapnya usia 71 tahun Bhayangkara RI, jajaran Polisi Resor (Polres) Aceh Tengah melaksanakan kegiatan syukuran di gedung Pendari Takengon, Selasa (4/7/2017).
Syukuran yang dilaksanakan usai lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah itu berjalan khidmat, sederhana dan penuh kekeluargaan antara anggota kepolisian, para pejabat kepolisian yang bertugas di Polres Aceh Tengah, tokoh masyarakat, unsur Forkopimda dan sejumlah anggota Bhayangkari.
Disebutkan Kapolres Aceh Tengah AKBP Hairajadi, HUT Bhayangkara seharusnya dilaksanakan tepat pada taggal 1 Juli 2017 lalu, namun karena suasana lebaran Idul Fitri, HUT Kepolisian diundur.
HUT Bhayangkara ke-71 di Aceh Tengah juga akan dirangkai dengan kegiatan upacara pada 10 Juli 2017 mendatang di halaman Setdakab Aceh Tengah.
Kapolres Aceh Tengah pada kesempatan itu juga membacakan sambutan tertulis Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Melalui sambutan itu, Kapolres mengharapkan kepada seluruh personil Kepolsian di Jajaran Polres Aceh Tengah menjadikan HUT Bhayangkara sebagai sarana evaluasi dan instropeksi diri serta meningkatkan kemitraan dengan rakyat.
“Tak terasa 71 tahun sudah usia Polri saat ini. Bertambahnya usia tersebut diharapkan anggota Kepolisian semakin dewasa dalam bertindak dan memberikan pengayoman kepada masyarakat,” ujarnya.
Hal lain lanjutnya, dalam kurun waktu itu pula Polri telah banyak berperan memberikan sumbangsih yang sangat besar dalam upaya pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dalam segala bidang kehidupan.
Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin yang turut hadir pada kesempatan itu mengapresiasi kinerja Kepolisian yang selama ini telah cukup besar memberi andil dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Menurutnya selama ini rakyat semakin dekat dengan Polri, begitupun dengan anggota TNI. Hal itu ungkap Nasaruddin merupakan kekuatan besar dalam menciptakan dan menegakan Kamtibmas.
Kabupaten Aceh Tengah tambah Nasaruddin, merupakan daerah pertanian. Tidak sedikit masyarakat di daerah dataran tinggi itu menggantungkan hidup disektor pertanian dan sangat mengharapkan daerah yang aman dan nyaman untuk berusaha.
“Atas nama Pemerintah daerah dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polri dan TNI yang telah berusaha maksimal, sehingga daerah ini Alhamdulillah tergolong daerah yang betul-betul dalam suasana kehidupan yang aman dan damai. Dengan demikian masyarakat akan dapat berusaha sesuai dengan bidang masing-masing,” tambah Nasaruddin.
Syukuran yang berjalan singkat itu berakhir dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Kapolres Aceh Tengah didampingi istri, selanjutnya diserahkan kepada anggota kepolisian Polres Aceh Tengah yang tertua dan termuda. (Mika)