
Maraknya kasus kriminal dan maksiat seperti penyalahgunaan narkoba di Aceh, khususnya Aceh Besar membuat seluruh komponen dan elemen pemerintah dan masyarakat harus bersinergi guna mencegah dan memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya.
Bupati terpilih Aceh Besar, Ir. Mawardi Ali dalam acara open house sembari diskusi bersama pemuda yang tergabung dalam Barisan Sirah Indonesia yaitu gerakan generasi muda anti narkoba di kediamannya yang terletak di Meunasah Tutong, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (27 Juni 2017)
Pada diskusi tersebut, Bupati terpilih sangat mendukung jika Badan Narkotika Nasional dibentuk di kabupaten tersebut. “Saya sangat mendukung dibentuknya BNNK di Aceh Bersar ini,” katanya
Mawardi tidak memungkiri peredaran dan penyalahgunaan narkoba di daerahnya juga terjadi. Narkoba sudah meracuni warga tanpa memadang latar belakang usia, pendidikan, profesi dan perbedaan lainnya.
“Narkoba menyerang semua kalangan dan kini juga marak dikalangan pelajar dan mahasiswa. Peredarannya tidak hanya di kota, tetapi sudah merambah hingga ke desa-desa dan gampong-gampong di pedalaman Aceh Besar,” ucap Mawardi
Fakta menunjukkan bahwa kasus narkoba merupakan krisis sosial yang perlu kepedulian semua pihak untuk membantu mengatasi masalah ini dalam menyelamatkan generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba.
“Kami sangat berterima kasih kepada para pemuda yang masih peduli terhadap sesama guna menyelamatkan generasi muda yang selama ini gencar dihantui narkoba,” imbuhnya
Sementara ketua Barisan Sirah Indonesia Daerah Aceh Besar, Abdul Hakim mengungkapkan agar pemerintah Aceh Besar melalui Bupati terpilih serius menangani masalah narkoba yang sangat membahayakan masyarakat Aceh Besar.
“Kami sangat berharap agar pemerintah Aceh Besar menyegerakan terbentuknya BNNK di Aceh Besar,” ungkapnya
Melihat kondisi Aceh Besar dengan maraknya pengunaan dan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan anak-anak yang akan membahayakan kemajuan SDM Aceh Besar.
“Disinilah pemerintah Aceh Besar harus segera mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk segera dibentuknya BNNK di Aceh Besar. Kita bisa melihat bagaimana kondisi lapangan sangat di sayangkan generasi muda hancur karena pengaruh narkoba,” tegasnya
“Kami penyelamat generasi muda dari bahaya narkoba (Basirah Indonesia) mengharapkan penuh BNNK bisa di bentuk segera di Aceh Besar. Kepedulian serius dari pemerintah Aceh Besar bukanlah hanya sebuah retorika tapi yang kami harapkan adalah bukti nyata,” harapnya
“Tugas kita bersama menyelamatkan generasi muda dari narkoba. Tujuan aterbentuknya BNNK ini agar kita bisa fokus tuntuk pmemberantas sarang dan memotong pasar narkoba sekaligus untuk mengajak lapisan masyarakat lintas elemen untuk bergabung menanggulangi penyalah gunaaan narkoba ini,” tutup Abdul. [NAJMI]