Suara Rakyat Aceh Minta Jokowi Bersedia Bahas UUPA di Aceh

oleh
Buku Jejak Jokowi di Gayo
Buku Jejak Jokowi di Gayo

Banda Aceh-LintasGayo.co: Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat Suara Rakyat Aceh (DPP-SURA), Murdani Abdullah berharap Presiden Jokowi membuka ruang diskusi terkait butir- butir MoU Helsinki yang masih mandek di tingkat pemerintah pusat.

“Kami berharap kedatangan Presiden Jokowi dan Mendagri ke Aceh untuk pelantikan gubernur terpilih, dapat membuka ruang diskusi. Artinya, Jokowi dan Mendagri berkenan bertemu dengan tokoh-tokoh Aceh dan perwakilan pemuda untuk membahas soal penuntasan butir butir MoU Helsinki,” kata Murdani melalui rilis yang dikirim Senin 26 Juni 2017.

Hal itu disanmpaikan Jubir SURA karena Sebelumnya dikabarkan, Presiden Jokowi bakal datang ke Aceh untuk menghadiri pelantikan gubernur Aceh terpilih Rabu 5 Juli 2017 di gedung DPR Aceh, Banda Aceh.

kata Murdani, realisasi MoU Helsinki sebagai kekhususan Aceh terkesan lamban oleh pemerintah pusat. Padahal usia perdamaian Aceh sudah berjalan lebih dari 11 tahun.

“SURA ingin mengetahui apa sebenarnya yang menyebabkan pemerintah pusat abai terhadap UUPA. Kami tidak ingin nasib perjanjian Lamteh terulang kembali di Aceh. Kita ingin bertemu langsung untuk mengetahui penyebab UUPA mandek di pemerintah pusat, untuk selanjutnya dicarikan solusi bersama,” ujar Murdani.

SURA, kata Murdani, berharap aturan turunan UUPA bisa selesai di masa kepemimpinan Jokowi.

“Komitmen ini sebagaimana janji Jokowi saat pertama kali datang ke Aceh beberapa waktu lalu. Jokowi pernah tinggal di Aceh, dan semestinya beliau juga paham soal watak orang Aceh soal perjanjian,” ujar Murdani.(js)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.