SK Belum Diteken Bupati, Guru Honor Aceh Tengah Tak Bergaji

oleh
Gudang yang dirubah menjadi tempat belajar. (Ist)

TAKENGON-LintasGAYO.co : Salah seorang guru honorer di Aceh Tengah yang enggan disebut namanya mengeluhkan tak kunjung cairnya honorarium selama periode Januari-Juni 2017. Terlebih, banyaknya kebutuhan menjelang Idul Fitri 1438 H, dipastikan para guru honor di Aceh Tengah sangat membutuhkannya.

“Sudah enam bulan ini kami kami tak menerima gaji honor,” kata sumber tersebut yang kini mengajar di salah satu SD di salah satu kawasan terpencil di Aceh Tengah itu.

Dikatakan lagi, dia pun telah mendatangi kantor Dinas Pendidikan setempat untuk menanyakan perihal tersebut. “Saya pribadi sudah 15 tahun mengajar sebagai tenaga kontrak daerah dengan gaji sebesar Rp. 600 ribu rupiah, itupun dipotong BPJS lagi,” kata guru yang telah berumur 40 tahun ini.

Dilanjutkan lagi, sebanyak 693 guru honor kontak daerah di Aceh Tengah mengalami nasib yang sama dengan dirinya. “Bisa dipastikan mereka semua juga terjepit masalah biaya menjelang lebaran,” tegasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tengah melalui Sekretaris Dinas, Drs. Uswatuddin, M.AP saat dimintai tanggapannya perihal ini mengatakan pencarian honor guru kontrak daerah disebabkan belum ditanda tanganinya SK tahun 2017 oleh Bupati Aceh Tengah.

“Jadi itu kendalanya, makanya kita belum bisa mencairkan honorarium guru kontrak,” kata Uswatuddin. [Sertalia/DM]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.