Takengon-LintasGayo.co: Anggota DPR Aceh daerah pemilihan IV Aceh Tengah Bener Meriah Ir Alaidin Abu Abbas turun langsung mencari masukan dari masyarakat di kawasan Kecamatan Silih Nara, selain anggeda khusu yang sudah disiapkan dalam rangkaian “Reses II” DPR Aceh.
Pantauan LintasGayo.co yang turut bersama Alaidin Abu Abbas berkeliling Silih Nara, mulai dari Desa Uning hingga Desa Arul Relem dan Blang Mancung, Alaidin banyak melakukan langsung menyapa warga yang berkumpul, bahkan sebagian besar warga mengenalnya.
“Bertemu masyarakat mendadak begini biasanya kita bisa mengetahui informasi sebenarnya tentang informasi kebutuhan kampung,” kata Alaidin ditanya “caranya” bertemu warga dalam perjalanan, Senin 19 Juni 2017.
Alaidin juga menyempatkan berkunjung ke Mesjid Babul Iman, Arul Relem, Mesjid yang pembangunannya dimaulai dari program aspirasi dirinya.
“Tahun 2018 mendatang akan dilanjutkan lagi, saya berharap bisa sampai selesai karena warga Arul Relem memang belum memiliki mesjid,” kata Alaidin.
Alaidin juga mengunjungi pembangunan mesjid Tauhid di Simpang 4 Rajawali, kecamatan Ketol. Mesjid tersebut juga baru dimulai pembangunannya melalui aspirasi 2016.
Khusus pembangunan lapangan terpadu untuk bulu tangkis, volly, dan basket milik SMA Negeri 9 Takengon di Rajawali-Ketol, Alaidin Abu Abbas meminta kepada pihak sekolah agar memeperbaiki beberapa bagian lapangan yang dianggap kurang pantas untuk lapangan, terlalu kasar dan membahayakan siswa.
“Ini harus diperbaiki,” pinta Alaidin agar disampaikan kepada pelaku proyek yang bersumber dari dana aspirasi Alaidin.
Alalidin juga sempat menunda beberapa kunjungan karena kondisi jalan sedang perbaikin dan pengaspalan. Namun pertemuan khusus dengan Ikatan Mahasiswa dan pemuda Empat Kampung ARul Kumer (IMPAK) di Arul Kumer, Silih Nara, berjalan lancar dengan beberapa agenda penting yang akan dilakukan mahasiswa, termasuk agenda pertemuan mahasiswa dengan sekitar 200 santri di wilayah itu.
Kunjungan Alaidin ditutup dengan agenda buka puasa, tarawih, dan memebri santunan kepada anak yatim di Meunasah Alur Relem, Ketol.
