TAKENGON-LintasGAYO.co : Pemadaman listrik yang kerap terjadi di Aceh Tengah pada bulan suci Ramadhan menyebabkan sejumlah pemuda yang mengatasnamakan dirinya pemuda Lut Tawar mendatangi kantor PLN pada Jum’at 8 juni 2017
Perwakilan pemuda Lut Tawar, Isara Abda Noka, S.Sy menyayangkan terjadinya pemadaman listrik yang kerap terjadi pada malam hari ketika masyarakat sedang melaksanakan buka puasa, shalat tarawih hingga tadarus. “Hal ini sangat mengganggu ibadah masyarakat,” kata Alumni STAIN Gajah Putih ini.
Isara juga menegaskan jika PLN tidak menindak lanjuti keluhan masyarakat, dikhawatirkan masyarakat mendatangi kator PLN dengan massa yang lebih banyak.
Staf bagian pengaturan listrik, Yono mengatakan pemadaman pada Jum’at 8 Juni 2017 terjadi disebabkan karena salah satu aliran listrik di desa Kemili mengalami kerusakan ditambah lagi cuaca hujan. Pihak PLN juga meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji untuk berupaya meminimalisir kemungkinan padamnya listrik pada bulan Ramdhan.
“Pemadaman masih akan terjadi dengan durasi 3 jam perminggu dibeberapa titik karena aliran masih dalam tahap perbaikan,” tambah Yono. Namun pihaknya terus berupaya untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Semoga pemadaman listrik tidak terjadi lagi terutama pada malam hari, mengingat Ramadhan sudah mendekati malam ke 17 sehingga sebagian besar masjid dan menasah memperingati malam nuzul Qur’an dengan berbagai kegiatan,” harap Isara. [SP/Zuhra Ruhmi]
