Banda Aceh-LintasGayo.co: Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh Prof. Drs Yusni Sabi mengatakan, radikalisme sangat erat kaitannya dengan Terorisme, sehingga perlu diwaspadai dari rumah sendiri.
“Jangan mudah percaya pada berita hoax atau bohong, sebab itu salah satu cara menyebarkan radikalisme,” kata Yusni Sabi saat membuka acara Perempuan Pelopor Perdamaian dari lintas agama yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkerja sama dengan FKPT Aceh di Aula Hotel Mekkah, Lampriet, Banda Aceh, Kamis, 8 Juni 2017.
Kata Yusni Sabi, berita hoax atau berita bohong tidak pernah mengarah pada perdamaian, sehingga MUI memberi fatwa Haram.
“Selain memang berita Hoax salah satu cara penyebar radikalisme memengaruhi generasi muda,” kata Yusni Sabi.
Untuk itu, Yusni Sabi meminta kepada perempuan dari lintas agama untuk
memebrikan ajaran agama secara benar dan mencegah radikalisme dengan memperkuat toleransi, menanamkan nilai-nilai budaya, dan persatuan.
“Kita mulai pencegahan dari keluarga kita dengan mengajarkan ajaran agama secara benar, cegah radikalisme, termasuk radikal yang terjadi dalam rumah sendiri,” demikian Prof. Yusni Sabi.[]