TAKENGON-LintasGAYO.co : Madrasah Ibtidaiyah Negeru (MIN) 2 Kota Takengon Kabupaten Aceh Tengah yang beralamat di Jalan Merah Mege, Kampung Asir Asir, Kecamatan Lut Tawar ternyata adalah sekolah yang bersejarah dalam mencetak tenaga pendidik di Tanah Gayo.
Sekolah ini sebelumnya bernama Pendidikan Guru Agama (PGA) 6 Tahun. Pada tahun 1950-an hingga awal 1980-an sekolah ini menjadi satu-satunya lembaga pendidikan yang khusus mencetak Guru Agama di wilayah tengah Provinsi Aceh, sebelum kemudian dipindahkan ke Belangkolak Satu (Madrasah Aliah /MAN 2) saat ini.
Hal tersebut dinyatakan oleh Zainuddin Aman Zuhra Ketua Komite MIN 2 Kota Takengon Senin, 22 Mei 2017 usai melaksanakan wisuda siswa ke- 4 sekolah tersebut.
“Sekolah ini sangat bersejarah dalam mendidik para calon Guru Agama di Tanah Gayo. Siswanya ada yang dari Kutacane, Belangkejeren, Bireun juga beberapa kabupaten kota lainnya, Bahkan alumninya ada yang dikirim ke Kalimantan, Malaysia serta sejumlah daerah lainnya. Sebagian besarnya menjadi Guru Agama di Takengon,” kata Zainuddin yang juga putra asli Kampung Asir-Asir.
Justru karena itu, lanjut Zainuddin kita berharap fasilitas untuk peserta didik di MIN 2 Kota Takengon dapat ditingkatkan, jelasnya yang didampingi oleh Reje/Kepala Kampung Asir Asir Ampera Aman Rina serta mantan Mukim Kecamatan Lut Tawar Tgk. Yahya Arias.
Diantara fasilitas dimaksud adalah pembangunan bebalen, taman dan fasilitas lainnya yang dapat berfungsi sebagai tempat ibadah / praktek shalat, ekstra kurikuler sekaligus menjadi ruang belajar terbuka, pengajian rutin, pesantren kilat sekaligus sebagai laboratorium alam.
Selama ini musalla kerap dipakai untuk ruang belajar siswa yang sebagiannya masih menggunakan bangunan papan (triplek) dan kawat jaring pasca gempa Juli 2013.
Sementara itu Tgk. Yahya Arias berharap kejayaan sekolah ini dapat bangkit kembali. Setidaknya dalam mencetak anak-anak amal saleh yang dapat berbakti bagi nusa-bangsa, agama dan masyarakat. [SY]





