KUTACANE-LintasGAYO.co: Sejumlah mahasiswa Universitas Gunung Leuser (UGL) menggelar aksi di area kampus UGL menuntut transparansi dalam pengelolaan anggaran di kampus tersebut, Senin, 22 Mei 2017.
“Kita dari mahasiswa menuntut pihak kampus dan yayasan untuk transparan dalam pengelolaan anggaran, ada anggaran hibah dan dana yang masuk ke dalam kampus baik tahun 2015 dan 2017,” kata M. Yusuf presiden mahasiswa UGL saat di hubungi LintasGAYO.co.
Dikatakanya, bahwa pihak yayasan harus terbuka dan menyampaikan kepada mahasiswa prihal penggunaan anggaran kampus, sesuai dengan UU no 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Kita meminta pihak yayasan untuk transparan sesuai dengan UU no 14 tahun 2008,” katanya.
Sementara, Yusuf mengatakan tidak ada hubungan antara aksi tersebut dengan kebakaran yang terjadi pada kampus tersebut, menurutnya kebakaran gedung UGL tersebut diakibatkan oleh arus pendek.
“Tidak ada kebakaran itu hubungannya dengan aksi, itu disebabkan karena arus pendek, teman-teman semua melakukan aksi dengan damai, hanya saja kebetulan waktunya bersamaan sehingga orang mengira itu dilakukan mahasiswa,” kata Yusuf.
Hingga berita ini diturunkan, media ini belum dapat mengkonfirmasi pihak terkait.
(Feri)