Wen Yusri Rahman, Alternatif Wakil Kaula Muda Gayo ke DPRK Aceh Tengah?

oleh
Wen Yusri Rahman
Wen Yusri Rahman

Paska Pilkada Bupati-Wakil Bupati Aceh Tengah, kondisi perpolitikan kini tertuju pada pemilihan legislatif (pileg). Partai politik kini mulai menyusun dan membahas kekuatan politik menyongsong Pemilu legislatif 2019 mendatang.

Sejumlah tokoh yang lalang melintang di perpolitikan Aceh Tengah yang kini duduk di kursi DPRK dipastikan hampir semuanya akan kembali terjun pada 2019 mendatang. Menarik lagi, 2 tahun sebelum pemilihan wakil rakyat itu, kini banyak muncul sosok baru yang kualitasnya layak menjadi alternatif pilihan sebagai seorang wakil rakyat.

Beberapa sosok baru tersebut adalah tokoh muda yang merasa resah melihat kondisi kekinian daerah Aceh Tengah. Salah satunya adalah Wen Yusri Rahman.

Ketika ditanya LintasGAYO.co beberapa waktu lalu, apakah akan maju pada Pileg 2019 mendatang, komisioner Panwaslih Aceh Tengah ini menjawab masih mempertimbangkan untuk terjun dunia politik. Namun, ia memiliki beberapa alasan kuat yang menjadi motivasi dan keyakinannya maju di Pileg 2019.

Apasaja alasan itu, Wen Yusri Rahman yang merupakan Magister Pendidikan ini, menyatakan dirinya prihatin, terhadap kerusakan lingkungan Aceh Tengah saat ini. Dikatakan, Aceh Tengah merupakan daerah hijau, tapi fasilitas ruang terbuka hijaunya tak kunjung ada.

“Sangat sulit sekali mengajak keluarga terutama anak bermain di area terbuka yang cukup fasilitasnya, hal ini harus segera dibenahi,” kata sosok yang juga merupakan wartawan ini.

Begitu juga dengan kerusakan dunia pendidikan generasi muda. Padahal pendidikan merupakan tonggak awal kemajuan suatu daerah. Ia pun merasakan, saat menempuh pendidikan S-1 dan S-2 kesenjangan dalam memperoleh biaya pendidikan.

“Padahal jika kita lihat, potensi generasi muda Gayo harusnya didukung dari segala aspek dan bidang. Utamanya dari pendidikan,” tegasnya.

Jika pun terjun ke kancah politik, Wen Rahmah menawarkan beberapa upaya yang ditujukan untuk kemajuan daerah dan masyarakat Aceh Tengah. Menurutnya, fungsi lembaga legislatif salah satunya adalah mendorong pemerintah.

“Jadi kalaupun saya akan maju ke DPRK, kita akan mendorong kebijakan pemerintah membuat program yang ramah lingkungan. Karena agama telah mengajarkan, untuk tidak membuat kerusakan di muka bumi. Lagislatif, harusnya sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Bukan hanya sekedar mengejar materi dengan membuay kebijakan yang merusak,” tegasnya.

Terkait pendidikan, selain pendidikan formal, pendidikan informal juga perlu diperkuat. Dia pun menilai, anak Gayo tidak kalah saing dalam persaingan dunia kerja. “Tinggal bagaimana pemerintah mengarahkan potensi generasinya,” kata Wen Rahman.

“Contoh lain dibidang ini, pemberian beasiswa harus dikaji ulang. Mendorong pemerintah menggangarkan beasiswa bagi penghafal Qur’an, difabel dan pelajar berprestasi,” timpalnya.

Disisi lain, lemahnya ahlak generasi saat ini karena tidak didukungnya potensi minat dan bakat. Memperbaiki itu, diperlukan sarana dan prasarana olahraga tempat para generasi muda menempah bakatnya melalui jalur olahraga.

“Dengan pembinaan olahraga yang baik, tentunya ahlak generasi Gayo ke depan akan semakin baik pula. Karena dengan olahraga salah satu cara membentuk generasi muda kita menjadi lebih matang,” katanya.

Dari segi pertanian, mayoritas masyarakat Gayo memang menggantungkan hidup dari sektor ini. Untuk itu katanya lagi, peningkatan kompetensi petani melalui penyuluhan, pendidikan dan pembinaan mutlak dilakukan. Hal ini harus didukung dengan modal yang berkesenambungan.

Melihat beberapa permasalahan daerah yang cukup komplit, Wen Rahman pun kemudian berfikir ulang untuk maju sebagai wakil rakyat pada Pileg 2019 mendatang. Adrenalinnya terpacu, mencurahkan segala kemampuan untuk memperbaiki permasalahan-permasalahan tersebut.

Sosok muda, energik, cerdas, Wen Yusri Rahman layak menjadi alternatif pilihan kaula muda Gayo menyuarakan aspirasinya untuk kemajuan daerah. [Darmawan Masri]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.