Nisan Kerajaan Islam Linge Tidak Tampil di Pameran Batu Nisan Aceh

oleh
Nisan Kerajaan Islam Linge di Buntul Linge. (foto : Khalisuddin)

Nisan di Buntul Linge Aceh Tengah. (foto : Khalisuddin)

BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Batu nisan peninggalan Kerajaan Islam Linge maupun wilayah Gayo lainnya tidak turut dipamerkan di ajang pameran khusus mengenal Batu Nisan Aceh sebagai warisan Budaya Islam di Asia Tenggara, yang diselenggarakan di Museum Aceh sejak 9 hingga 16 Mei 2017 mendatang.

“Saat ini belum ada nisan-nisan dari Linge atau wilayah Gayo, karena belum dijangkau sama sekali kesana,” kata panitia pelaksana sebagai pemandu pameran tersebut, Wani, Rabu (10/05/2017).

Biasanya tambahnya, disetiap daerah masing-masing kegiatan ini ada yang membidanginya. Pameran batu nisan para kerajaan-kerajaan ini merupakan contoh dan bentuk batu-batu nisan yang dikumpulkan dari wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar saja dari beragamnya batu nisan pada kerajaan Sultan-sultan Aceh sebelumnya.

Dikatakan, pameran ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Aceh pada khususnya untuk lebih mengenal dan mengetahui peninggalan sejarah ini.

“Karena masyarakat merupakan para generasi, sehingga kedepan dapat mengenali sejarah, bahwa di Aceh pernah ada kerajaan-kerajaan Islam yang berjaya pada masanya”. terangnya.

Kegiatan ini diadakan oleh tiga lembaga sekaligus yakni Museum Aceh, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Aceh dan Masyarakat Peduli Sejarah Aceh (Mapesa).

Adapun batu nisan yang ditampilkan dalam pameran tersebut diantaranya seperti Batu nisan Sultan Iskandar Muda,  nisan Sultan Al-Malik Ash-Shalih, Sultan Al-Malik Azh-Zhubair Bin Al-Malik Ash-Shalih, Sultan Malikah Nahrasyiyah binti Su Sultan Zainal ‘Abidin, Ra-Ubaddar, batu nisan kerajaan Samudra Pasai dan lainnya. [Junaidi/Kh]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.