KUALA SIMPANG-LintasGAYO.co : Berada di perantauan, kelop didong Musara Gayo (Musga) Kota Langsa tetap menjaga khasanah budaya gayo. Hal ini ditandai dengan pegelaran didong saat pesta perkawinan salah seorang urang Gayo di Kampung Umah Banjir, Kecamatan Sekerak, Kuala Simpang-Aceh Tamiang, Selasa 8 Mei 2017.
Pagelaran didong yang dibawakan Musga ini ternyata mampu menghipnotis penontot yang berhadir pada malam itu.
Ketua Sanggat Musga, Drs. Mitras mengatakan pihaknya akan tetap melestarikan khasanah kesenian Gayo meski berada di perantauan. “Selain didong, Sanggar Musga juga melatih tari guru didong, tari guel, dan kita akan selalu siap dipanggil dalam event apapun,” terangnya.
Sanggar Musga katanya lagi didirikan sebagai ajang silaturahmi guna mempererat ke-Gayo-an. “Kedepan akan kita bentuk tim tari Saman dan Bines,” kata guru di SMK Kota Langsa ini.
Musara Gayo Langsa merupakan organisasi urang Gayo yang berasal dari Aceh Tengah, Gayo Lues, Bener Meriah dan Kemukiman Lokop Serbejadi, Aceh Timur. [Ismail Baihaqi/DM]
