BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Didong jalu yang mempertemukan kelop Arite Mude dengan Bujang Pegasing di Taman Budaya Banda Aceh, Jum’at 28 April 2017 malam disesaki penonton.
Kegiatan budaya Gayo yang digelar Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa (IPPEMATA) Banda Aceh bekerjasama dengan UPTD Taman Budaya ini dihadiri ribuan penonton.
Acara itupun mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah yang berkesempatan hadir pada malam tersebut. Bupati Aceh Tengah, melalui Kabag Umum Setdakab, Aulia Putra, mengatakan bahwa pemerintah berkewajibam untuk terus melestarikan didong sebagai kesenian Gayo.
“Didong sangat penting dalam tatanan kehidupan masyarakat Gayo sebagai kesenian dan kebudayaan, memiliki nilai yang sangat tinggi, penuh tatakrama san kesopanan serta penghomatan,” kata Aulia Putra dalam sambutannya mewakili Bupati Aceh Tengah.
Melalui Majelis Adat Gayo (MAG) Pemerintah Aceh Tengah mengapresiasi kegiatan seperti ini. “Apalagi di zaman globalisasi saat ini, sudah terkontasminasi budaya luar yang masuk mempengaruhi adat istiadat nenek moyang kita,” tambahnya.
Sebelumnya Ketua Umum IPPEMATA, Razikin Akbar dalam sambutannya mengharapkan Dinas Budaya dan Pariwisata Aceh, agar memprogramkan kegiatan ini setiap tahunnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi dalam sambutannya mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan budaya seperti didong jalu ini.
“Kami harapkan kepada Keluarga Negeri Antara (KNA) dan IPPEMATA untuk bersama-sama mempromosikan wilayah tengah Aceh baol dari wisata alamnya juga budayanya,” kata Reza.
(Junaidi | DM)