Harusnya Pihak Terkait Tau, Jalan Nasional Utung-Utung Lut Tawar Rawan Longsor

oleh
Kawasan Utung-Utung tahun 2014 silam. (foto : Munawardi)

TAKENGON-LintasGAYO.co : Pihak yang bertanggung jawab terhadap peningkatan jalan Nasional Takengon-Bintang-Blangkejeren, baik kontraktor atau konsultan tau bahwa kawasan Utung-Utung, Mendale, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah, rawan longsor.

Demikian disampaikan Sekretaris Jendral Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar (FPDLT), Khalisuddin, saat diminta tanggapannya atas kejadian longsor hebat di kawasan itu, Sabtu siang 22 April 2017.

Dikatakan, harusnya kawasan Utung-Utung diperlakukan sama seperti kawasan Retak yang tak jauh dari lokasi tersebut.

Lokasi reruntuhan tanah dan batu di Retak kampung Lelabu kecamatan kebayakan Kabupaten Aceh Tengah. Foto diambil satu hari sebelum kejadian yang menewaskan 2 orang mahasiswa Unimal. (LGco-Khalis)

“Kawasan Retak, pada saat pengerjaan peningkatan jalan itu pada 31 April 2014 lalu, juga memakan korban meninggal dunia 2 mahasiswa Unimal dan 1 warga Takengon dinyatakan kritis waktu itu. Pada saat pengerjaannya, pihak rekanan tau disana berbahaya, hingga akhirnya kawasan tersebut diberi perlakuan teknis agar aman dari longsor,” kata Khalisuddin yang turut sebagai pengarah personil selam dari Gayo Diving Club (GDC) saat pencarian korban hilang di Utung-Utung, Minggu 23 April 2017.

Baca : Longsor di Retak Lut Tawar, 2 mahasiswa Unimal meninggal, 1 warga Takengon kritis

Memang bencana kehendak Yang Maha Kuasa, timpalnya, namun selaku makhluk berakal dan berilmu pengetahuan tentu wajib berikhtiar mengantisipasinya.

Atas bencana ini, pihaknya mendesak agar sepanjang jalan yang berstatus jalan nasional di seputar destinasi wisata Danau Lut Tawar itu ditinjau kembali aspek keamanannya, karena turut berpengaruh kepada kepercayaan masyarakat luar Aceh Tengah yang ingin berwisata.

“Jika perlu, beberapa titik dilakukan pekerjaan shotcrete agar lebih aman,” tandas Khalisuddin sambil membandingkan sejumlah tempat di sepanjang jalan tersebut di shot screte.

Informasi yang dihimpun LintasGAYO.co, jalan tembus ke Gayo Lues yang rampung dibangun tahun 2016 lalu itu masih dalam tanggungjawab pihak rekanan.

Seperti diberitakan LintasGAYO.co sebelumnya, longsor mengerikan di lintasan jalan eks PT. KKA sisi selatan lingkar danau Lut Tawar persisnya di kawasan pemancingan ikan dan Didisen Utung-Utung, Sabtu 22 April 2017 digambarkan sangat mengerikan. Dari 6 orang korban, 1 orang dinyatakan hilang dan 5 lainnya luka-luka.

(Darmawan Masri)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.