TAKENGON-LintasGAYO.co: Kegiatan Rumah Peradaban Gayo di Mendale Takengon berakhir Selasa, 28 Maret 2017 setelah dibuka sejak 20 Maret 2017. Untuk itu, salah satu warga yang memiliki lahan di kawasan temuan bukti kehidupan manusia pra sejarah tersebut, Muksin, mempertanyakan kelanjutan program Rumah Peradaban Gayo di tempat tersebut.
“Setelah rumah peradaban Gayo ini apa?,” tanyanya ingin tau tentang program pemerintah untuk Loyang Mendale selanjutnya.
Dirinya berharap bahwa program Rumah Peradaban Gayo tidak hanya berhenti sampai disini, tapi ada tindak lanjut untuk menjadikannya sebagai objek wisata sejarah.
“Ini harus terus diperhatikan dan menjadi objek yang ramai di kunjungi orang sebagai wisata sejarah,” katanya.
Sementara, usai di tutup program Rumah Peradaban Gayo yang dilaksanakan selama sembilan hari tersebut akan diadakan sarasehan guna menampung aspirasi masyarakat Gayo, untuk menindaklanjuti program Rumah Peradaban Gayo tersebut yang akan dilaksanakan, Rabu, 29 Maret 2017, di Oproom Setdakab Aceh Tengah dimulai pukul 8.00 WIB hingga selesai.
(Feri)