
TAKENGON-LintasGAYO.co : Kuda-kuda yang berasal dari Kabupaten Aceh Tengah nampaknya masih terlalu tangguh. Buktinya, pada pacuan kuda yang digelar sejak 20-26 Maret 2017 pada kelas B Tua terjadi all Aceh Tengah final, dimana semua kuda yang masuk pada babak final berasal dari Aceh Tengah.
Dari data yang dihimpun LintasGAYO.co dari salah seorang panitia teknis pacuan, Anugrah Fitradi, S.Pt sesaat setelah putaran semifinal berlangsung pada kelas B Tua ini dihuni 4 ekor kuda yang akan bertanding pada babak final yang berlangsung Minggu 26 Maret 2017 di Lapangan H. M. Hasan Gayo, Belang Bebangka Pegasing, Aceh Tengah, pada race ke-10.
Adapun nama-nama kuda yang akan bertanding pada kelas ini diantaranya Tompel Junior dengan pemilik Armada, selanjutnya Tapak Putih pemilik Jihar Firdaus, kemudian Tantam Bayak dengan pemilik Ramon Zamora dan Kenko Ferrari dengan pemilik Fitrawansyah.
All Aceh Tengah final juga terjadi pada kelas AB Perdana, namun pada kelas ini tidak melakukan babak penyisihan, lantaran kuda yang ikut serta jumlahnya terbatas.
Seperti diberitakan LintasGAYO.co sebelumnya, sebanyak 394 ekor kuda tersebut berasal dari 3 Kabupaten Gayo bersaudara (Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues),turut ambil bagian dalam pesta rakyat terakbar masyarakat Gayo tersebut. Aceh Tengah menyertakan kuda terbanyak sebanyak 167 ekor, disusul, Kabupaten Bener Meriah dengan 111 ekor dan Gayo Lues 56 ekor.
Seperti diketahui, pacuan kuda tradisional Gayo yang digelar dalam rangka Hari Jadi ke-440 Kota Takengon, dilaksanakan sejak 20-26 Maret 2017. Event ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
(Darmawan Masri)