Situs Arkeologi Mendale Bisa Dijadikan Peraga Pendidikan

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Tugas dari Puslit Arkenas bersama Balar-Balar seluruh Indonesia adalah mengangkat peradaban masa lalu. Demikian Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Kapuslit Arkenas), Drs. I Made Griya, M.Si dalam sambutannya pada pembukaan Rumah Reradaban Gayo, di Bale Ummi Pendopo Bupati Aceh Tengah, Senin 20 Maret 2017.

“Rumah Peradaban Gayo mengupas tentang temuan di Ceruk Mendale, sebagai peradaban kehidupan masa lalu urang Gayo, dimana disana telah ditemukan perbauran kebudayaan manusia yang sudah prural dan multikultural. Indikasi ini merupakan temuan yang sangat menarik,” kata I Made Griya.

Dikatakan lagi, temuan di Ceruk Mendale, dikatakan pihaknya merupakan temuan yang cukup kata dan beranekaragam dari sisi budaya.

 

“Melalui rumah peradaban ini selain mengungkap, memaknai dan mencintai temuan situs Loyang Mendale, juga mengajak masyarakat dan siswa untuk mengunjungi situs sebagai destinasi pendidikan,” tegasnya.

Selain itu juga, temuan Mendale juga bisa dijadikan sebagai peraga pendidikan yang merupakan terpenting bagi sekolah. “Hasil yang kita teliti saat ini kita sajikan dengan peraga pendidikan, sehingga mudah dipahami kalangan luas. Mengajak anak-anak belajar langsung di situs, sehingga mereka mengerti rekontruksi terhadap peradaban masa lalu urang Gayo,” katanya.

(Wein Mutuah)

 

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.