Pungli Bidan PTT Agara Cabut ke Akar-Akarnya

oleh

 

KUTACANE-LintasGAYO.co : Anggota Komisi A DPRK Aceh Tenggara Arnold Napitupulu, SH mengapresiasi jajaran kepolisian tempat yang berhasil menindak perbuatan melawan hukum pungutan liar oleh 2 oknum PNS Dinas Kesehatan setempat terkait penerimaan PNS bagi bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT).

“Kita mengapresiasi jajaran Polres  Agara. Kita minta agar pihak penegak hukum terus bergerak membongkar aksi pungli ini di seluruh lini, jangan hanya sampai kepada dua tersangka ini usut siapa yang di belakang kedua tersangka terduga melakukan pungli ini, baik yang besar sampai yang kecil-kecil sehingga aksi pungli benar-benar hilang di Agara dan negara ini,” kata Arnold Napitupulu SH

Dikatakan politisi Partai Golongan Karya ini, beberapa aksi operasi Pungli di Agara masih  masih didominasi pelaku pungli kelas teri. Dia berharap ke depan agar pungli kelas tinggi juga dilakukan tanpa tebang pilih.

“Kita minta agar setiap instansi pemerintah mensosialisasikan larangan pungli ini, Sekda misalnya memasang spanduk larangan pungli di setiap dinas yang ada. Karena pungli ini sangat banyak peluang dan jenisnya,” ijar Arnold.

[highlight][/highlight]Seperti yang selama ini populer yakni uang administrasi yang tidak sesuai jalur atau uang ucapan terima kasih. Maka kepada para pelayan publik diminta untuk meninggalkan kebiasaan buruk yang selama ini sudah menjadi tradisi.

Arnold menambahkan pemberantasan pungli dimaksudkan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Pemberantasan pungli harus memberikan efek jera. Juga bukan terletak pada jumlah kerugian yang ditimbulkan, namun lebih pada akar budaya nya yang hendak dihilangkan. Masyarakat juga jangan ragu untuk melaporkan kalau ada praktik pungli,” sebutnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, beberapa hari lalu jajaran Polres Agara, tepatnya Polsek Babussalam berhasil mengamankan dua PNS Dinas Kesehatan Aceh Tenggara berinisial AL dan DA yang diduga melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap sejumlah Bidan pegawai Tidak tetap (PTT). (Jubel)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.