Oleh : Yarmasi Keterayang
GUTEL merupakan salah satu makanan khas Gayo yang dibuat berbahan baku tepung beras, kelapa, gula dan dicampur dengan sedikit air.
Membuat gutel ini menarik adalah karena pembuatannya ikemul (dikepal dengan jari sekuat-kuatnya) dan selanjutnya digulung atau dibungkus dengan daun pandan sebelum dikukus.
Gutel dikenal sebagai makanan untuk menahan lapar sebelum mendapatkan makanan pokok (orang Gayo menyebutnya dengan togoh) juga dijadikan bekal makanan saat bepergian.
Dengan seiring perkembangan jaman, penganan lokal di Gayo ini hampir saja terlupakan dan tergeser oleh penganan lain.
Kini anak-anak lahiran tahun 2000-an lebih suka dengan makanan yang bukan ciri khas Gayo, sedangkan gutel sendiri mulai tidak disentuh dan tidak disukai bahkan ada sampai tidak tahu sama sekali bahwa gutel itu apa.
Jika ditanyai pada anak-anak mengapa mereka tidak suka dengan gutel, mereka hanya menjawab tidak enak dan itu hanya makanan orang-orang jaman.
Kini gutel sudah jarang ditemukan, bahkan dijual dipasaran pun sudah langka, orang tua juga sudah jarang membuat gutel dan mengenalkannya pada generasi muda.
Kalaupun ada, Gutel hanya disediaka saat kenduri-kenduri (syukuran) di kampung-kampung saja, bahkan untuk gudepan pun untuk dibawa ke sawah seperti orang jaman dahulu sudah sangat jarang ditemukan.[Kh]
*Mahasiswi FKIP Matematika Universitas Malikussaleh, kelahiran Pondok Sayur Bener Meriah