Banda Aceh-LintasGayo.co: Pelaksanaan konferensi pers pasangan kandidat Gubernur dan wakil Gubernur Aceh Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah bukanlah agenda ikut-ikutan, tetapi sudah derencanakan sejak awal sebagai dari keterbukaan informasi untuk masyarakat agar tidak dibingungkan dengan informasi yang simpang siur.
“Tentu konferensi pers kami dari pasangan Irwandi-Nova sudah teragenda sejak awal, bukan ikut-ikutan apalagi untuk kalim suara dan lain-lain,” kata Nova Iriansyah pada konferensi pers pengumuman hasil Real Count di Kantaor DPD Partai Demokrat Aceh, Luengbata, Banda Aceh, Jum’at 17 Februari 2017.
Nova menjawab wartawan, konferensi pers yang dilakukan pasangan calon lain sebagai klaim penenangan, maka itu adalah hak mereka.
“Kalau ada paslon lain juga mengumumkan hasil perolehan suara, maka itu adalah haknya,” lanjut Nova.
Irwandi-Nova mengaku tidak kuatir dengan hasil perolehan suara berdasarkan C1, karena C1 adalah resmi milik KIP dan seluruh kandidat memilikinya, dan bila ada perubahan hasil, maka dipastikan itu dilakukan oleh oknumnya.
“Hasil C1 biasanya tidak akan pernah berubah, bila hasil human error itu biasa dan akan diperbaiki lewat pleno bersama,” lanjut Nova. “Human Error bisa terjadi karena mungkin saksi mengantuk atau kelelahan,” lanjut Irwandi
menambahkan.
Pada Konferensi Pers tersebut Irwandi-Nova menyampaikan hasil Real Cound kandidat Gubernur Aceh 2017-2022 yang berhasil dihimpun Demokrat Centre berdasarkan C1 yang masuk sebanyak 2.200.016 atau 63% dari total pemilih 3.476.424.;
1. Tarmizi Karim-T Macksalmina 361.053 (16,6%)
2. Zakaria Saman-T Alaidinsyah 121.395 (5,60%)
3. Abdullah Puteh-Sayed Mustafa 37.785 (1,75%)
4. Zaini Abdullah-Nasaruddin 155.056 (7,16%)
5. Muzakir Manaf – TA Khalid 678.264 (31,31%)
6. Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah 812.922 (37,52%)
(tarina)