[in memoriam] Aldar AB, Tokoh Gayo Selintang Batak Sebujur Aceh

oleh

ALDAR Abubakar, tokoh Gayo selintang Batak Sebujur Aceh (kalimat penyebutan batas Gayo, Aceh Tengah-Bener Meriah-Gayo Lues-Aceh Tenggara) dipanggil Yang Maha Kuasa, Sabtu, 11 Februari 2017 dan dikebumikan Minggu 12 Februari 2027 di Tingkem Bener Meriah meninggalkan duka mendalam sanubari sahabat-sahabatnya.

Salah seorang sahabatnya adalah Muhammad Syukri, kepada LintasGayo.co mengungkapkan jika seniornya di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta angkatan 15, Aldar adalah sosok yang tegas, konsisten dan berpikir positif walau dikerjai orang.

“Saya banyak belajar dari pak Aldar, bersahaja dan teman ngopi di Warkop Kaheng usai shalat subuh,” ungkap Muhammad Syukri di coffee shop Negeri Kopi jalan Al Muslim Takengon.

Aldar pernah sebagai camat terbaik di Aceh Tengah semasa bupati dijabat TM Yusuf Zainul dan karenanya prestasi ini Aldar terkena rolling menjadi Camat Lawe Sigala-gala Aceh Tenggara.

“Berhasil sebagai camat di Lawe Sigala-gala, Aldar kemudian dipercayakan oleh Bupati Aceh Tenggara, Syahbuddin BP sebagai Pembantu Bupati wilayah Blangkejeren untuk beberapa tahun,” ungkap Muhammad Syukri.

Perannya juga besar membidani lahirnya Kabupaten Bener Meriah, saat itu Aldar menjabat sebagai Asisten 1 Setdakab Aceh Tengah yang membidangi pemerintahan.

Menyiapkan penelitian kelayakan menjadi Kabupaten bersama Karimansyah (Sekda Aceh Tengah saat ini) yang saat itu sebagai Kabag Tata Pemerintahan.

Yang paling merasa kehilangan lainnya adalah Ramli Seman (mantan Sekda Gayo Lues).

Kami pong mongot pong kedik, kantonge kantongku (kami kawan dalam suka dan duka, kantongnya adalah kantongku). Aldar adalah sahabat terbaik saya, kami seangkatan di APDN angkatan ke 11, kami berdua lulusan terbaik di tahun 1980 dan karenanya kami dipanggil Mendagri,” ungkap Ramli menahan tangis.

Untuk Gayo Lues, Aldar lah yang menggalakkan kopi Arabika Gayo di sana. Aldar membawa bibit dari Takengon, dibibitkan di pekarangan pendopo Bupati saat ini dan diberikan secara cuma-cuma kepada siapa saja yang mau membudidayakannya.

Aldar sangat paham Gayo Lues, seluruh pelosok sudah ia kunjungi dan pernah membangun SD di Tongra secara swadaya dibantu seorang anggota DPRD dari Golkar.

“Dalam waktu 15 hari berhasil dibangun 2 kelas SD di Tongra. Sosok penting  seorang pembina yang luar biasa,” kenang Ramli.

Aldar adalah pembantu bupati ke 3 untuk wilayah Blangkejeren, wilayah kabupaten Gayo Lues saat ini. Menjabat selama 2 tahun, 1996-1998. (Khalis)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.