MEDAN-LintasGAYO.co : Sumatera Utara dikenal sebagai daerah pariwisata. Misalnya, Danau Toba yang merupakan danau terbesar di Asia Tenggara dan dikenal luas hingga manca negara. Selain itu, ada Berastagi sebagai kawasan wisata dataran tinggi, Bukit Lawang dan Kawasan Hutan Lindung, area penangkaran Orang Utan, kawasan ekowisata Tangkahan, dan lain sebagainya. Begitu pula di Medan. Banyak destinasi wisata, seperti Istana Maimun, Mesjid Raya, Shri Mariamman Kuil India, Gereja Graha Maria Annai Valenkanni, Penangkaran Buaya Asam Kumbang, dan lain-lain. “Mengingat banyaknya wisatawan, khususnya wisatawan dari Jepang yang berkunjung ke daerah ini, dan dirasakan masih kurangnya literatur Sumatera Utara yang berbahasa Jepang, sehingga mendorong kami untuk menyusun buku Obyek Wisata Sumatera Utara,” kata Yuddi Adrian Muliadi yang didampingi tim penyusun lainnya, Siti Muharami Malayu dan Lily Fatma di Medan, Kamis (9/2/2017).
Buku ini, ungkap Siti Muharami Malayu, dilengkapi dengan foto dan gambar sesuai isi percakapan tentang obyek wisata tersebut. Dengan demikian, sambungnya, akan semakin memudahkan pembelajar bahasa Jepang dalam belajar dan memahami bahasa Jepang.
Ditambahkan Lily Fatma, dengan diterbitkannya buku ini diharapkan dapat memperkenalkan pelbagai destinasi wisata Sumatera Utara kepada wisatawan Jepang. “Kiranya dapat membantu wisatawan dari negeri Sakura tersebut dalam menikmati kekayaan destinasi wisata dan kuliner Sumatera Utara,” sebutnya, seraya menambahkan. “InsyaAllah bulan ini buku ini sudah terbit dan diharapkan sudah beredar di Sumatera Utara.” (AF)
