Takengon-LintasGayo.co: Tokoh adat masyarakat Aceh Tengah, Ibnu Hajar Laut Tawar meminta pemerintah daerah segera menyelesaikan masalah daging babi yang beberapa hari lalu terungkap di Takengon Aceh Tengah.
“Permasalahan ini harus segera diselesaikan, tidak boleh dibiarkan begitu saja karena bisa merugikan orang banyak,” kata mantan Sekda Aceh Tengah ini pada diskusi publik yang diselenggarakan oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) komisariat Aceh Tengah, Sabtu 4 februari 2017, di halaman Gedung Olah Seni (GOS) Takengon.
Ditegaskan, apabila masalah ini dibiarkan akan membuat masalah baru bagi masyarakat, terutama pedagang bakso, karena bakso menjadi tidak laku.
“Kalau di proses hukum ya proses, jangan berlarut-larut, kalau tidak terbukti harus kembalikan nama baik perusahaan penggilingan bakso itu, sehingga masyarakat bisa dengan tenang kembali berusaha dan mengkonsumsi bakso,” katanya.
Sebelumnya di awal diskusi, moderator diskusi, Khalisuddin menegaskan jika diskusi publik tersebut bukan sebagai pengadilan, namun bagaimana mencari solusi terbaik penyelesaian kisruh bakso babi di Takengon.
Turut hadir dalam diskusi yang dibuka ketua KAMMI Komisariat Aceh Tengah, Mukhlisin tersebut diantaranya kepala Dinas Pertanian Aceh Tengah, perwakilan Dandim 0106 Aceh Tengah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan, perwakilan dari Dinas Kesehatan, perwakilan Majlis Permusyawaratan Ulama (MPU), ketua dan pengurus HMI cabang Takengon serta masyarakat. (Diana Seprika | Feri)
