PENAMPAKAN sosok misterius “Tok Beru” memang sudah kerap terjadi dan dialami pengguna jalan yang melintas.
Seperti pengakuan Zulfan, warga Kutacane setahun lalu saat melintas di perbatasan kecamatan Pantan Cuaca dan Rikit Gaib Kabupaten Gayo Lues, Minggu 22 Januari 2017.
“Kami pernah berpapasan dengan sosok perempuan berambut panjang yang menutupi mukanya di kawasan yang bernama Bangku,” ungkap Zulfan.
Kejadiannya, kenang Zulfan, sekira pukul 21.00 Wib hujan rintik-rintik. “Dari pakaiannya dengan kain bermotif Kerawang Gayo yang dijadikan selendang, awalnya kami mengira perempuan tersebut baru pulang pesta pernikahan,” ujar Zulfan.
Atau perempuan yang usai ribut dengan dengan suaminya sehingga nekat berjalan di tengah hutan malam hari.
“Kami merasa kasihan, dan saya sempat turun dari mobil menawarkan jasa angkutan kepada perempuan tersebut. “Kak, kalau mau kami antarkan ke rumah kakak?, begitu kata saya kepada perempuan itu setengah berteriak,” kata Zulfan.
Namun perempuan itu tidak kunjung mendekat, akhirnya Zulfan dan 2 rekannya beranjak dari tempat tersebut.
“Kami baru tau kalau sosok tersebut bernama Tok Beru sang penunggu tempat tersebut setelah tiba di Ise-Ise perbatasan Gayo Lues dengan Aceh Tengah. Seorang warga penjual batu mulia mengatakannya kepada kami, sosok itu penunggu tempat tersebut,” tutup Zulfan. (Khalis)
(Baca juga : Tok Beru, Sosok Misterius Berkerawang Gayo Penunggu Batas Rikit Gaib-Pantan Cuaca)
