Takengon-LintasGayo.co : Bentuk kecintaan siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Bintang terhadap lingkungan Danau Lut Tawar dengan melakukan aksi penanaman pohon serta pemungutan sampah di danau berpenghuni ikan endemik Depik (Rasbora tawarensis) itu, Sabtu 21 Januari 2017 diapresiasi oleh Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar (FPDLT).
Penasehat FPDLT, Zulfan Diara Gayo dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa partisipasi sekolah dan madrasah dalam menjaga lingkungan danau ini sangat dibutuhkan.
“Karena mengajarkan kebersihan lingkungan kepada anak sejak dini merupakan sebagai pendidikan dasar yang harus kita tempuh dalam menjaga kelestariannya,” kata Zulfan Diara Gayo saat menyampaikan sambutannya dalam aksi lingkungan yang diikuti oleh ratusan siswa MTsN Bintang.
Zulfan pu meminta, jajaran Kementerian Agama Provinsi Aceh turut memasukkan program peduli lingkungan ke madrasah-madrasah di jajarannya.
“Perlu diketahui, bahwa Danau Lut Tawar bukan hanya milik Aceh Tengah saja, namun ada 5 kabupaten di Aceh yang sangat membutuhkan air yang bersumber dari danau ini. Oleh sebabnya, perlu partisipasi semua pihak untuk menjaganya,” tandas Zulfan Diara Gayo.
Pemungutan sampah dan penanaman pohon di Pante Menye Bintang oleh siswa MTsN Bintang turut bekerjasama dengan FPDLT, GDC, ICS Tanoh Gayo. Turut dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. M. Daud Pakeh, Sekda Aceh Tengah, Karimansyah, dan Muspika Kecamatan Bintang serta jajaran Kemenag Aceh Tengah
(Wein Mutuah)
