Redelong Institute dan Satgas SAR Bener Meriah Sosialisasikan Program Desa Tangguh Bencana

oleh

Redelong-LintasGayo.co : Redelong Institute dan Satgas SAR Bener Meriah, Kamis 19 Februari 2017, mensosialisasikan program Desa Tangguh Bencana, dengan melibatkan beberapa stakeholder terkait seperti, Badan Penaggulangan Bencana (BPBD) Bener Meriah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Camat Bukit dan Weh Pesam, Forum Pengurangan Resiko Benecana Bener Meriah (F-PRB), Reje Kampung, Kelompok Masyarakat Peduli Bencana (KMPB), dan LSM Lokal Burni Telong. Sosialisasi ini berlangsung di Mess Pemda Bener Meriah.

Ketua F-PRB, Fachruddin dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa hal terkait dengan program dan bentuk kemitraan. Disampaikan, bahwa pendampingan desa tangguh bencana ini bekerjasama dengan IOM Perwakilan Aceh.

“Dengan sistem kemitraan bersama lembaga lokal. Lembaga lokal terlebih dahulu harus lulus dalam pengajuan program, yakni Redelong Institute dan Satgas SAR Bener Meriah,” sebut Fachruddin.

Dikatakan lagi, lokasi intervensi kegiatan nantinya akan bertempat di Kampung Tangguh Sedie Jadi, Kecamatan Bukit dan Kampung Weh Pesam, Kecamatan Weh Pesam, Kabupaten Bener Meriah.

“Bentuk kegiatan ini juga tidak terlepas dari komitmen pemerintah daerah terutama BPBD yang merupakan leading sector yang terdekat selama ini bertanggungjawab masalah kebencanaan di Kabupaten,” tegasnya.

Disampaikan lagi, bencana sewaktu-waktu dapat mengancam, untuk itu, semua individu, keluarga, masyarakat, pemerintah harus siap menghadapinya, walaupun pada dasarnya tidak ada seorangpun menginginkan bencana itu terjadi.

“Maka upaya untuk mempersiapkan diri ini semua individu dan stakeholder harus bertanggung jawab, masyarakat harus tangguh mengahadapi pra dan pasca bencana dengan bentuk program-program kesiapan siaga, apa yang harus di lakukan sebelum dan saat bencana terjadi, ini yang akan kita siapkan ke depan bersama pemerintah dan masyarakat melalui kegiatan ini, lebih baik mencegah sebelum bencana itu menghampiri,” kata Fachrud.

Disisi lain, Kalak BPBD Bener Meriah, Shadra pada kesempatan itu menyampaikan terimakasihnya kepada IOM selaku lembaga yang telah bermitra dengan Redelong Institute dan Satgas SAR.

“Dengan adanya kegiatan ini BPBD sangat terbantu, maka upaya koordinasi dengan para pihak harus kita perkuat terutama LSM yang mau ikut bersosial bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Satgas SAR Bener Meriah, Ir. Sutrisno dalam motivasinya menyampaikan bahwa pemerintah harus menata ulang kembali program kebencanaan terutama bencana gunung api dan longsor.

“Diperlukan perubahan-perubahan yang kita lakukan bersama, dalam menganggulangi bencana, selama ininkami dari SAR hanya bermodalkan kebersamaan, walaupun tidak ada biaya untuk itu, namun semangat dan kebersamaan mendorong kita mengatasi semuanya,” kata Sutrisno.

(WM)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.