Banda Aceh-LintasGayo.co: Mendengar kabar tidak sedap soal bibit arabica Gayo yang didatangkan dari Binjai, Sumatera Utara oleh Dinas Perkebunan Aceh untuk bantuan petani di Bener Meriah, anggota DPR Aceh asal dapil IV Aceh Tengah-Bener Meriah Hj Ismaniar SE mengkonfirmsi Kepala Dinas perkebunan Aceh Jailani.
Kata Ismaniar, dari penjelasan Kadis, ada yang salah faham soal bibit tersebut.
“Pembibitan memang dilakukan di Binjai, benihnya berasal dari Bener Meriah. Kenapa di Binjai itu juga karena disana ada sertifikasi untuk pembibitannya,” kata Ismaniar kepada LintasGayo.co di Banda Aceh, Senin 19 Desember 2016.
Dikatakan anggota Komisi VII tersebut, keterangan Kadis cukup jelas apabila dari Binjai bibit kopi akan disebar ke seluruh wilayah dataran tinggi yang menanam kopi, termasuk ke Bener Meriah dan Aceh Tengah.
“Penjelasan itu cukup kuat, namun begitu tetap saja harus diwaspadai. Bila ada pihak yang dapat membuktikan kesalahan pembibitan yang dikirim ke Bener Meriah, pihaknya akan memanggil Kadis Perkebunan, dan akan kita usahakan bersama tema-teman dari dapil yang sama,” jelas Ismaniar.
Soal kiriman bibit kopi dari Binjai, Sumatera Utara, belakangan menjadi pembicaraan hangat dikalangan masyarakat Gayo, namun Ismaniar menyebut, apabila pihak Dinas Perkebunan mengakui kurang sosialisasi soal kualitas bibit yang dikirim, namun intinya bibit tersebut legal, bukan ilegal. (tarina)
