Jantho-LintasGayo.co : Memperingati dua tahun Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh menggelar berbagai kegiatan karya mahasiswa. Dies ke 2 ini mengusung tema Peran Perguruan Tinggi dalam Melestarikan Budaya Nusantara, yang dibuka langsung oleh Rektor ISBI Aceh Dr. Ahmad Akmal, Senin (28/11/2016) juga dihadiri oleh Muspika Aceh Besar dan perwakilan Universitas Syiah Kuala, mahasiswa, dosen dan seluruh sevitas akademika ISBI Aceh.
Acara ini dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan karya seni tari, musik dan teater berlangsung salama dua malam 28 dan 29 November 2016 di Aula ISBI Aceh. Kemudian ada juga pameran seni rupa dan desain karya mahasiswa angkatan I,II,dan III. Karya yang dipamerkan berupa karya kriya, seni murni dan Desain Komunikasi Visual, Pameran ini berlangsung hingga 5 Desember 2016 di Lobi Rektorat ISBI Aceh.
Ketua Panitia penyelenggara, Ammar Yasir, S.Pd menyebutkan tujuan kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa dalam membangun salah satu kampus seni di Aceh, dengan harapan menumbuh kembangkan kreativitas mahasiswa dalam berkarya.
Rektor ISBI Aceh Dr. Ahmad Akmal mengungkapkan, kondisi kampus ISBI Aceh masih minimalis dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dan diharapkan kepada mahasiswa untuk menjadi seniman yang berkarakter Aceh untuk membangun ISBI Aceh.
Sementara itu pemerintah Kabupaten Aceh Besar berharap mempercepat pembangunan ISBI Aceh yang tanahnya sudah disediakan 30 Hektar di Kota Jantho. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Drs. Razali Kepala Dinas Pendidikan mewakili Bupati Aceh Besar dalam sambutannya.
“Pengembangan mutu pendidikan pada dasarnya memang harus diutamakan, termasuk pendidikan seni di Aceh. Saya minta kepada Rektor ISBI Aceh agar tanah seluas 30 Hektar yang sudah disiapkan pemda tolong digunakan untuk membangun gedung perkuliahan. Tidak mungkin satu-satunya kampus seni di Aceh hanya menggunakan bangunan bekas SD,” harapnya saat menyampaikan pidato Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah, S.Sos.
(Aisyah/WinAnsar)