Takengon-LintasGayo.co : Meski pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXIII Provinsi Aceh masih digelar Agustus 2017 mendatang di Aceh Timur, kafilah Bener Meriah mulai mempersiapkan diri dengan memfokuskan para pesertanya mengikuti Training Center (TC) tahap I.
Menurut ketua pelaksana TC, Alhadi, S.HI mengatakan TC tahap I ini diikuti 40 orang dari 10 Kecamatan di Bener Meriah sejak 29-30 November 2016 di Hotel Bayu Hill Takengon.
“Saat TC para peserta akan diasuh oleh 4 tenaga pengajar berkelas nasional diantaranya, Tgk. H. Drs. Jailani Mahmud sebagai pembina Tartil Qur’an, Tgk. H. Amin Chuzaini, S.Ag, MA sebagai pembina tahfiz, Tgk. H. Hamli Yunus, S.Ag sebagai pembina tilawah, dan Tgk. Zamni Yunus, S.Ag, MA sebagai Qira’ah Saba’ah,” terang Alhadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Syari’at Islam Kabupaten Bener Meriah, Drs. Nasri Lisma saat membuka TC tersebut mengaku bahwa sebenarnya usaha Pemkab Bener Meriah selama ini sudah maksimal, namun belum mendapatkan hasil maksimal dan menggembirakan pada pelaksanaan MTQ Aceh sebelumnya.
“Kalau dilihat dari segi suara, qari-qari’ah kita di Gayo kualitasnya luar biasa dan itu diakui oleh pelatih-pelatih dari luar daerah, namun masih ada beberapa titik kelemahan yang perlu kita benahi,” ujarnya.
Dari sisi penganggaran juga demikian, LPTQ yang merupakan lembaga pembinaan jabatan ketuanua juga langsung kepada Sekda, ada beberapa titik kelemahan saat berkoordinasi, terlebih urusan Sekda yang begitu banyak, sehingga pembinaan di LPTQ juga belum maksimal.
“Hal ini akan terus kita koordinasikan agar jabatan Ketua LPTQ dipimpin oleh orang independen,” ujarnya.
Nasri Lisma juga mengharapkan, selama TC peserta hendaknya mematuhi peraturan selama beberapa hari ini. “Kurangi interaksi dengan yang lain, fokus pada TC agar meraih hasil maksimal,” tandasnya.
(Darmawan Masri)