Sa Keta Gayo! Didiskusikan di Banda Aceh

oleh

rps20161123_151705_433

Banda Aceh-LintasGayo.co : Sejumlah tokoh Gayo berlatar belakang keilmuan beragam berkumpul di Banda Aceh, Rabu 23 Nopember 2016.

Pertemuan yang dihadiri arkeolog Ketut Wiradnyana, sejarawan Yusra Habib Abdul Gani, akademisi Jamhuri, Abubakar Karim, Ali Abubakar, Salman Yoga S, pakar perairan Ahsan Jas, wartawan Khalisuddin dan sejumlah tokoh mahasiswa di Banda Aceh dan dari Takengon membahas jati diri Urang Gayo, Sa Keta Kite? (siapa sebenarnya kita?).

Dalam pembukaan diskusi oleh Khalisuddin tersebut, diperkenalkan siapa Ketut Wiradnyana serta sejumlah tokoh yang hadir.

Kepada peserta Ketut Wiradnyana memaparkan panjang lebar terkait hasil temuannya di Loyang Mendale dan Ujung Karang yang hanya beberapa meter dari tepi danau Lut Tawar.

“Banyak data tentang kehidupan nenek moyang orang Gayo yang kita dapatkan di tempat yang dihuni 8400 tahun silam tersebut. Masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab, penelitian ini masih panjang karena banyak hal yang berkaitan dengan dunia luar,” ungkap Ketut.

Diskusi Sa Keta Kite ini berjalan penuh keakraban dan para peserta sangat antusias mengajukan pertanyaan kepada Ketut Wiradnyana. Umumnya, mereka nyatakan sangat senang karena bisa bertatap muka dengan sosok Doktor bergelar Aman Met yang ditabalkan oleh Yusra Habib beberapa tahun silam. (Feri Yanto)

 

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.