Kondisi Panen Kopi di Mesidah dan Pondok Baru Memprihatinkan

oleh

kopi (2)Redelong-LintasGayo.co : Salah seorang toke pengumpul kopi di Kampung, Simpang Nangka Pondok Baru, Kabupaten Bener Meriah , Wanda mengatakan bahwa hasil panen kopi arabica Gayo di beberapa tempat di Kecamatan Mesidah dan Bandar cukup memprihatinkan.

“Saya tidak bisa membeli dengan harga standar, karena kualitas kopi pada musim panen saat ini sangat memprihatinkan, panennyabtak sempurna alias pesot,” kata Wanda, Sabtu 12 November 2016.

Dikatakan, tidak semua kebun milik petani di kawasan ini mengalami kondisi yang sama. “Hanya beberapa kebun tertentu, yang harganya kita beli dibawah harga standar, untuk kualitas kopi yang kurang baik, hanya hanya bisa membeli dengan harga berkisar 1000-4000 rupiah perbambu,” terang Wanda.

Dia belum mengetahui kenapa kualitas panen pada musim ini kualitasnya seperti itu. Namun, dia mensinyalir kemarau panjang yang melanda dataran tinggi Gayo, beberapa waktu lalu menjadi salah satu penyebabnya.

“Mungkin karena perubahan iklim kali ya, saya tidak ahli di bidang itu. Hanya perkiraan saya saja,” ujarnya.

Dia juga berharap, agar pihak terkait segera melakukan penelitian terkait masalah ini. “Karena kopi merupakan tumpuan penghasilan masyarakat Gayo, sudah seharusnya pihak terkait turun meneliti permasalahannya, agar ada solusi yang diberikan kepada petani,” tandasnya.

(Wein Mutuah)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.