DINAMIKA perkembangan dunia, informasi dan teknologi semakin deras. Butuh upaya keras untuk menyiapkan sumber daya manusia daerah untuk merespon perubahan yang semakin cepat secara arif dan bijaksana.
Fenomena generasi muda Gayo semakin memperihatinkan, dimana mareka cenderung kurang merasa memiliki tanggung jawab mengembangkan diri dan membangun masa depan daerah, padahal mereka adalah penerus estafet kepemimpinan daerah.
Sikap cuek dan hanya berpikir jangka pendek dan kurang menghargai proses cenderung menjadi mainset berpikir kalangan muda saat ini.
Keprihatinan ini mendorong komunitas Intelektual Muda Fisipol Gayo (IMF Gayo) untuk membuat sekolah inspiratif untuk anak muda Gayo, mahasiswa dan pemuda. Dan sekolah IMF sudah masuk angkatan ke 6 dan ke 7.
Sekolah IMF angkatan 6 dilaksanakan tanggal 28 Oktober 2016 yang bertepatan hari Sumpah Pemuda.
Kegiatan ini didukung oleh dekan Fisipol Universitas Gajah Putih, Alwin Teniro.
Respon para peserta antusias luar biasa, dengan jumlah peserta 54 orang.
Dalam kegiatan ini banyak mempertanyakan bagaimana membangkitkan semangat untuk terus membangun Gayo.
Acara sekolah IMF angkatan 7 dilaksanakan tanggal 29 Oktober dengan format 4 jam lebih dekat dengan Sabiqul Khair, S.HI, M.Si yang dilaksanakan di STAIN Gajah Putih, kegiatan ini didukung oleh Bidang Akademik dan Ketua Prodi MPI. Jumlah peserta 52 orang.
Untuk membangun Gayo kedepan butuh sinergi antar kaum intelektual muda Gayo, karena masa depan yang gemilang berada di tangan kaum muda.
Kegiatan ini di isi oleh tokoh muda Gayo Sabiqul Khair, SHI, M.Si, yang merupakan penggagas dan pendiri sekolah IMF Gayo.
Saat ini dia menjabat sebagai Direktur Pusat Pengembangan Kebijakan Daerah Indonesia Consulting (PPKDI) yang berkantor di Yogyakarta.
Kegiatannya melatih SDM pelayanan publik di berbagai daerah di Indonesia dan membuat media informasi untuk intitusi Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan.
Hati Sabiqul tergugah untuk berbagi dengan kaum muda Gayo untuk terus maju dan menginspirasi anak muda gayo untuk lebih berpikiran maju dan progresif.
Semoga upaya kecil ini bisa gayung bersambut dengan masyarakat dan kaum intelektual muda Gayo.
Sekolah inspirasi ini akan terus dilakukan untuk kaum muda Gayo, baik yang berada di Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues.
Mari sambut perubahan dengan senyuman, semangat yang luar biasa,. Masa depan “sukses”, Intelektual muda Gayo “Yakin bisa pasti bisa”. (*)