*Visi-Misi Usman Nuzuly-Bukri, Rasional dan masuk Akal
Takengon-LintasGayo.co : Teka-teki politik serta sikap politik Relawan Gerakan Rakyat Banyak (Gerbak) yang diproklamirkan oleh seorang tokoh muda Gayo, Fauzi Ramadhan, akhirnya terjawab.
“Setelah lama menunggu, menimbang dan akhirnya memutuskan relawan Gerbak menjatuhkan dukungan kepada Usman Nuzuly-M. Bukri, NS sebagai calon Bupati-Wakil Bupati Aceh Tengah,” kata Fauzi Ramadhan atau akrab disapa Ozi OPC, Kamis 10 Oktober 2016.
Kontrak politik ini dikatakan Ozi disepakati di kediamannya, Kampung Belang Bebangka, Rabu 9 Oktober 2016. “Bang Usman datang bersama beberapa rekannya, perbincangan alot terhadi hingga azan Magrib,” tegas Ozi.
Ditegaskan, jatuhnya dukungan kepada calon dengan nomor urut 1 itu tegas Ozi lagi, dikarenakan, pasangan ini mengusung visi-misi yang rasional dan sangat masuk akal.
“Pada saat perbincangan dengan Usman-Bukri, Gerbak menyatakan tidak akan mendukung calon manapun apabila tidak ada komitmen pasti dengan calon yang kesemuanya untuk kepentingan masyarakat Aceh Tengah. Melihat dari visi-misi yang diusung Bang Usman, lewat pantauan dari media, ternyata 90 persen cara pandangnya melihat potensi Aceh Tengah di masa depan,” ujar Ozi.
“Jadi mendukung Usman-Bukri nomor urut 1 di Pilkada Aceh Tengah ini, karena kesamaan visi dan misi dan tidak tidak mengada-ngada. Saya melihat kebanyakan peserta menyikapi pesta politik ini dengan ria, sehingga lupa pokok kewajibannya yang harus diberikan kepada rakyat apabila terpilih. Oleh sebabnya, pilihan Relawan Gerbak jatuh kepada Usman Nuzuly-Bukri,” timpal Ozi OPC.
Pihaknya akan terus mengawal kebijakan Usman-Bukri apabila nantinya terpilih sebagai bupati-wakil bupati Aceh Tengah periode 2017-2022.
Seperti diketahui, sosok Ozi OPC akhir-akhir ini kerap diperbincangkan dalam kancah perpolitikan di Aceh Tengah, setelah beberapa waktu lalu diusung relawan menjadi bakal calon bupati serta sempat mengungguli polling dari beberapa peserta yang diproyeksi bakal maju di Pilkada Aceh Tengah lewat komunitas online ini, hingga akhirnya batal maju lantaran beberapa alasan teknis.
(Wein Mutuah)