Kakanwil Kemenag Aceh; PGRI Diharap Telurkan Solusi Pendidikan Aceh

oleh

HM Daud PakehTakengon-LintasGayo.co : Rapat Koordinasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh diharapkan menghasilkan solusi terhadap sekian banyak persoalan guru dan pendidikan di Aceh.

Demikian diutarakan Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Daud Pakeh saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Rakor PGRI se-Aceh di Takengon, Kamis 10 Nopember 2016.

“Banyak persoalan yang perlu diselesaikan, mulai dari kompetensi guru, mutu  pendidikan yang memprihatinkan hingga persoalan Kurikulum 2013 yang belum clear. Saya harapkan Rakor PGRI ini berhasil menelurkan solusi terbaiknya,” harap M Daud Pakeh.

Lain itu, dia juga mencemaskan ketimpangan antara sekolah dan madrasah.

“Kenapa orangtua banyak yang menyekolahkan pendidikan dasar ke Madrasah, kesimpulan pribadi saya karena madrasah lebih baik pendidikan agamanya. Nah untuk pendidikan agama di sekolah menengah pertama dan atas bagaimana?,” kata Daud Pakeh bernada tanya.

Menurut dia, kondisi ini menjadi dasar bahwa di Aceh perlu ada sekolah umum rujukan yang berbudaya islami.

“Kedepan antara madrasah dan sekolah harus seimbang kualitasnya. Pelajaran umum diperkuat di madrasah dan di sekolah umum perkuat pelajaran agama,” simpul Daud Pakeh.

Dirinya berharap Rakor PGRI dapat menghasilkan solusi atas sejumlah masalah pendidikan di Aceh. Visi dan misi sekolah dan madrasah harus satu yang disatukan oleh PGRI.

“Ayo ubah mindset perbedaan sekolah dan madrasah,” imbau Kakanwil Kemenag Aceh disambut tepuk tangan peserta Rakor.

Untuk tujuan adanya sekolah umum berlabel syari’ah, Kanwil Kemenag Aceh telah  menggulirkan program yang diberinama Sekolah Payung Unggulan dan telah menetapkan 4 sekolah sebagai rujukan.

“Untuk TK di Lhokseumawe, SD di Aceh Tamiang, serta SMP dan SMA di Takengon,” kata M Daud Pakeh.

Dia juga menyinggung para guru di Pondok Pesantren dimana kedepannya harus bergabung bersama PGRI. Dan perlu diperjuangkan adanya pesantren yang berstatus Negeri di Aceh.

Rakor yang dibuka Plt. Bupati Aceh Tengah, Drs. Alhudri, MM tersebut berlangsung hingga 3 hari kedepan dengan peserta seluruh pengurus PGRI se-Aceh. (Kh)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.