Takengon-LintasGayo.co: Dari Hotel Linge Land, Blang Kolak II, Ketua DPD Partai Demokrat meluncur ke Studio The Rock di Kemili, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah. Disana calon wakil Gubernur Aceh itu disambut langsung oleh puluhan pemuda, mereka sebagian besar adalah pemusik dan penyanyi Gayo.
Nova bersama Anggota DPR Aceh Alaidin Abu Abbas yang mendampinginya langsung menuju ke ruangan yang memang tertata sebagai studio musik. Akup, pemiliknya, tidak membiarkan waktu berlalu. Dia langsung meminta rekan-rekan mudanya untuk memainkan lagu. Melantunlah “Salam” khas Saman Gayo yang biasa dilantunkan penyanyi Äliye Laskar Gayo.
Tidak tanggung-tanggung memang, personil musik modern dan tradisional Gayo menggabung dua unsur musik kedalam lagu-lagu yang dimainkan. Nova duduk dilantai menikmati 2 tembang Gayo dengan sungguh-sungguh.
“Menikmati lagu itu rileks,”kata Nova sopntan.
Akub yang dari tadi duduk disebelah Nova, tiba-tiba berdiri begitu lagu kekdua selesai, dan meminta Nova Iriansyah ikut menyanyikan lagu. Sungguh luar biasa, bersama De Rock Nova menyanyikan lagu “Soldier Of Fortune” milik Deep Purple. Serius memang.
Nova memang cukup rilek dan santai, bahkan hingga ke lagu terakhir, 5 menit saja, milik Jamrud dia nyanyikan dengan sempurna.
“A nge Mulo,” katanya tiba-tiba.
Nova hanya sekitar 40 menit berada di studio The Rock, namun suasana seni benar-benar tersebul dari marwah Gayo sesungguhnya. Hingga jelang pamit, saat berdiri bersama anak muda untuk diabadikan, Nova kembali bernyanyi, namun kali ini bersama-sama. Lagunya cukup terkenal di Gayo: Manôt mi kô waeh sêlalu ku Toa, I êmah kô basa kêtebông ni pante…
The Rock adalah nama studio yang kemudian juga menjadi nama kelompok Band khusus Gayo, dan merekalah nanti yang turut mengisi musik di malam pembukaan rapimda Partai Demokrat di Hotel Bayu Hill, Takengon, Minggu malam 16 Oktober 2016. (tarina)
