Kenapa Sepeda Motor Anda Boros? Ini Tips dan Triknya

oleh

Oleh: Widyan Khalis

Anda masih menggunakan sepeda motor non injeksi? Biasanya, sepeda motor non injeksi keluaran lama. Penggunanya sering mengeluh karena boros bahan bakar minyak (BBM). Adakah cara untuk menghemat BBM pada sepeda motor non injeksi atau yang menggunakan karburator? Saya akan membagi beberapa tips dan trik dalam menangani problem tersebut. Ini Langkahnya:

Pertama, gunakan pelumas berkualitas. Pilihlah pelumas berkualitas agar dapat mengurangi gesekan pada mesin, dan suaranya semakin halus. Mesin lebih awet, tidak cepat panas, sehingga kerja mesin lebih ringan. Dengan demikian, bahan bakar yang digunakan akan semakin hemat.

Kedua, membersikan karburator dan saringan hisap udara secara berkala. Saringan udara hisap sangat menentukan faktor keawetan mesin sepeda motor. Barangkali dalam bahan bakar yang kita isi kemungkinan terdapat kerak-kerak tangki minyak dari sepeda motor kita. Mungkin juga kerak tangki dari penampungan minyak di SPBU. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya tambahkan penyaring bahan bakar pada selang aliran minyak ke karburator. Manfaat lainnya,  untuk menjaga masuknya kerak tadi kedalam mesin. Demikian pula saringan hisap udara, perlakuannya  sama seperti karburator. Sebaiknya,  selalu mengeceknya saat melakukan pemeriksaan karburator. Kenapa? Saringan hisap ini sangat menentukan kelacaran udara yang masuk kedalam mesin. Apabila sudah tidak layak digunakan, sebaiknya ganti saja dengan yang baru.

Ketiga, meningkatkan kompresi pada ruang bakar mesin. Logikanya seperti ini, semakin tinggi kompresi mesin pada silinder maka bahan bakar yang masuk ke dalam silinder semakin sedikit. Sebaliknya, semakin besar kompresi maka pembakaran lebih sempurna. Dampaknya,  semakin besar kompresinya maka semakin bertenaga sepeda motor anda.  Seandainya dalam proses pembakaran,  kompresi tidak terlalu tinggi atau bocor ring piston maka bahan bakar akan terbuang percuma. Pada gilirannya, sisa bahan bakar akan menjadi kerak didalam saluran pembuangan (knalpot). Nah, faktor  inilah yang menyebabkan sepeda motor anda menjadi lamban dan lemot.

Keempat, bersihkan busi secara berkala atau mengganti dengan yang baru. Bersihkan busi dari bekas percikan api yang terjadi saat pembakaran (saat mesin motor menyala). Caranya, perhatikan sumbu busi. Kalau pada mesin 4-tak,  sumbu busi hasil pembakaran sempurna akan berwarna merah bata. Sedangkan pada busi yang pembakarannya tidak sempurna, akan berwara hitam pekat. Selain itu, anda harus melakukan pengecekan busi, apakah masih berfungsi sebagai mana mestinya atau mal-fungsi (mati). Kalau sudah mal-fungsi, segera diganti dengan busi baru.

Kelima, jangan memutar pedal gas atau membetot gas dengan menghentak secara tiba tiba. Kenapa? Apabila pedal gas disentak secara tiba-tiba (baik pada sepeda motor matic maupun manual), maka bahan bakar akan dihisap ke ruang pembakaran dalam jumlah besar. Sementara, putaran mesin masih dalam posisi level putaran rendah. Akibatnya apa? Tidak semua bahan bakar masuk kedalam ruang pembakaran. Nah, inilah penyebab pemborosan, karena bahan bakar yang masuk tidak keluar dalam bentuk tenaga tetapi terbuang lewat knalpot. Lain halnya apabila posisi putaran mesin sudah pada level yang tinggi, itu sih terserah anda, hehe.

*) Alumni FH Unsyiah Banda Aceh, tinggal di Takengon.

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.