ORANG nomor satu di jajaran Polres Bener Meriah, AKBP Deden Somantri, S.I.K., M.Si ternyata seorang pengopi berat, selama bersama bertugas di Gayo, Kabupaten Bener Meriah sedikitnya minum kopi 5 gelas dalam seharinya.
“Gayo memang negeri kopi, bentar-bentar disuguhi kopi, terkadang sampai 5 gelas seharinya,” ungkap pria kelahiran Bandung, 15 Oktober 1971 ini beberapa waktu lalu dalam kesempatan santai di Redelong Bener Meriah.
Dia mengklaim citarasa kopi Gayo tidak lawan, tidak terkecuali kopi yang ada di kampung halamannya, Jawa Barat.
“Semua kopi yang sudah saya rasa kalah jauh dengan citarasa kopi Gayo, tidak ada lawanlah,” ungkap Deden yang dikenal bisa berbahasa Inggris dengan baik ini.
Kesan lain terhadap Gayo dari Kalolres yang mulai bertugas di Bener Meriah sejak 28 April 2016 ini menu khas Asam Jing.
“Rasa Asam Jing seperti meledak dalam mulut saya, saya suka sekali,” ungkap Deden dengan gaya bahasa hiperbola.
Saking sukanya Asam Jing, polisi yang pernah menjabat Kasubdit 2 Ditreskrimum Polda Aceh ini mengaku sampai ketagihan, setidaknya dalam sepekan mesti rasakan Asam Jing.
Dari sekian banyak tempat atau cafe penyaji menu khas Gayo ini, Cafe Gegarang yang beralamat di Tan Saril Takengon lah yang paling top.
“Walau terbilang agak jauh dari tempat tugas di Pante Raya Bener Meriah, saya biasanya kesana setidaknya sekali dalam satu minggunya, makanya badan saya makin montok,” ujar Deden yang mengaku bobot badannya naik 5 kilogram sejak di Bener Meriah.
Rupanya, dimata Pak Deden citarasa Asam Jing itu sama dengan Tomyam, makanan seafood pedas asem khas Thailand.
“Makanan sedap khas Thailand ternyata juga ada disini, di Gayo,” tandas AKBP Deden Somantri, suami Novi Srimulyani, S.Kom dan ayah Nuranisa Zamila ini. (Khalis)
