Banda Aceh-LintasGayo.co : Annual International Conference (AIC) ke-6 Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) tahun 2016 menghadirkan para ilmuwan mancanegara. Konferensi internasional tersebut berlangsung selama tiga hari sejak 4-6 Oktober 2016 di Gedung AAC Dayaan Dawood Unsyiah.
Ilmuwan mancanegara yang hadir pada konferensi internasional ini di antaranya, Prof. Shaobin Wang (Curten University Bentley Australia), Prof. Edi Tri Baskoro (Institut Teknologi Bandung Indonesia), Prof. Dr. Veerasak Punyapornwithaya (Chiang Mai University Thailand), Prof. Graeme Martin (University of Western Aurstralia), Prof. Peiqiang Yu (University of Saskatchewan Kanada), dan Dr. Paul Mcshane (Asia Monash University Australia). Para ilmuwan tersebut ditunjuk sebagai keynote speaker pada AIC 2016 ini.
Sementara itu, Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng dalam sambutannya mengatakan, konferensi internasional ini telah banyak menghasilkan inovasi yang bermanfaat. Riset-riset yang dihasilkan juga sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah Aceh. Banyak hasil yang didapat dari AIC. Misalnya, lahirnya produksi minyak asiri yang sudah ada hasilnya, bahkan di Unsyiah kini sudah ada Center of asiri Unsyiah.
“Di sisi lain, Unsyiah juga mendanai setiap penelitian dosenyang dibutuhkan oleh masyarakat, karena tahun ini Unsyiah sudahmencanangkan agar setiap dosen Unsyiah harus menghasilkan satu produk inovasi. Setiap dosen unsyiah harus menghasilkan inovasi.Motonya, satu dosen satu inovasi. Jika sekarang Unsyiah memiliki sekitar 1.600 dosen, maka harus ada 1.600 inovasi,” ucap Rektor Unsyiah.
Selain konferensi internasional, kata Prof Samsul, ada jugaInnovation Expo yang menampilkan hasil riset dari para dosen serta mahasiswa Unsyiah. Pada kesempatan yang sama juga digelarStudent Competition berupa kompetisi beragam inovasi dari kalangan mahasiswa.
Ketua Panitia AIC 2016, Dr. Syaifullah Muhammad, ST, M.Engmelanjutkan, kegiatan ini juga diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan International Conference on Mathematics, Statistics and Their Aplication (ICMSA) 2016 yang lokasi acaranya bergilir setiap tahun. Tahun ini Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah dan Unsyiah ditunjuk sebagai tempat pelaksanaannya.
“Tak hanya itu, Unsyiah juga mendapat kehormatan karenaterpilih sebagai Ketua University Network dari tiga negara yaitu Malaysia, Thailand dan Indonesia dalam kerjasama yang membawahi 21 Universitas dari tiga negara tersebut. Kerjasama tersebut bagian dari Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT). Jadi kita berharap, konferensi ini bisa menghasilkan kerjasama yang baik di kalangan dunia akademis tentang riset, publikasi, dan lainnya,” jelasnya.
(SP | DM)