Banda Aceh-LintasGayo.co : Sebanyak 30 orang dosen dan pegawai UPT PerpustakaanUniversitas Syiah Kuala (Unsyiah) dilatih untuk melakukan publikasi ilmiah tingkat internasional dalam Training of Scientific Writing diruang seminar UPT Perpustakaan Unsyiah, Senin (3/10). Acara yang digagas oleh Project Implementation Unit (PIU) 7in1 Unsyiahtersebut menghadirkan pemateri dari The University of Western Australia, Prof. Graeme Martin.
Wakil Rektor I Unsyiah, Dr. Hizir dalam sambutannyamenyampaikan, publikasi Unsyiah di tingkat internasional sangat baik. Namun, berdasarkan indeks Scopus terbaru, rekor Unsyiah di bidang publikasi ilmiah telah disusul oleh beberapa universitas lain di Indonesia seperti Universitas Andalas, Universitas Sebelas Maret,dan Udayana.
“Tapi itu bukan tujuan utama Unsyiah, karena yang paling penting adalah Unsyiah harus bisa meningkatkan daya saingnya di tingkat internasional melalui publikasi ilmiah. Saat ini, ada 14 artikel yang telah siap dipublikasi di tingkat internasional,” ujar Dr.Hizir.
Selain itu, lanjutnya, Unsyiah telah menerapkan kebijakan untuk mendorong peningkatan jurnal ilmiah internasional. Di mana setiap program studi di Unsyiah harus bisa menerbitkan satu buah jurnal ilmiah minimal dalam bentuk Open Journal Systems (OJS). Tahun ini Unsyiah juga menargetkan Dikti dapat mengakreditasijurnal online Unsyiah, sehingga nantinya bisa terindeks Scopus.
“Ini memang tidak mudah, tapi akan mudah jika dikerjakan dengan keikhlasan dan sungguh-sungguh. Peserta hari ini lebihumumnya peneliti. Jadi, nantinya jurnal ilmiah Unsyiah yangdipublikasi benar-benar berkualitas,” ucap Dr. Hizir.
Sementara itu, Dr. drh. Teuku Reza Ferasyi, M.Sc, selaku Ketua Panitia menambahkan, pelatihan Training of Scientific Writing ini akan berlangsung selama tiga hari dengan materi pelatihan terdiri dari tiga hal, yaitu teknik mendesain poster ilmiah, teknik pembuatan dan presentasi ilmiah, dan teknik penulisan ilmiah yang semuanya untuk tingkat internasional.
“Pelatihan Training of Scientific Writing merupakan kali ketiga yang dilaksanakan oleh PIU 7 in 1 Unsyiah. Tahun sebelumnya,pelatihan ini hanya melibatkan mahasiswa tingkat akhir dan dosen. Namun, tahun ini dibuat khusus untuk para dosen Unsyiah yang telah memiliki bab artikel untuk dipublikasikan, terutama yang berbahasa inggris untuk publikasi internasional,” jelas dosen FKH Unsyiah tersebut.
Hadir juga dalam acara ini Wakil Rektor IV, Dekan dan Wakil Dekan, Ketua LPPM, Ketua UPT Perpustakaan Unsyiah, serta para dosen Unsyiah.
(SP | DM)