Banda Aceh-LintasGayo.co : Indonesia merupakan tempat paling empuk masuknya berbagai aliran dan paham keagamaan, sehingga peran penyuluh agama sangat dituntut untuk membentengi aliran sesat tersebut.
Demikian diutarakan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Ir. H. M. Romahurmuziy, MT dalam paparannya pada acara silaturrahim dengan jajaran Kementerian Agama Provinsi Aceh, Sabtu malam (01/10/2016) di Banda Aceh.
Selain itu, dihadapan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan tamu lainnya Romi menyampaikan tentang perpecahan umat Islam yang kian menonjol akhir-akhir ini, lahirnya paham redikal keagaamaan yang meresahkan masyarakat.
“Masifnya penyebaran Islam radikal dari berbagai negara, jika dibiarkan terus menerus tanpa ada proses preventif maupun represif dari pemerintah dan masyarakat akan menjadikan Indonesia sebagai sarang radikalis. Efek dari radikalisme adalah munculnya pergerakan teroris yang semakin tumbuh subur,” papar Romi.
Dalam kunjungan kerjanya ke Aceh Anggota Komisi III DPR RI dan sejumlah anggota komisi lainnya menggelar silaturrahim dengan jajaran Kemenag Aceh di Hotel Hermes Palace Banda Aceh.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Kepala Bidang, Kepala Kankemenag Kab/Kota, Kepala UPT Asrama Haji, kepala BDK dan tamu undangan lainnya. (RN)