Serahkan Bantuan, HMI Takengon Minta Muallaf Dibina Tentang Islam

oleh

HMI Takengon Serahkan Bantuan kepada MuallafTakengon-LintasGayo.co: Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Takengon salurkan bantuan kepada salah seorang mualaf yang berada di Kala Wih Ilang, Kecamatan Pegasing, Jum’at, 30 September 2016.

Bantuan ini berasal dari hamba Allah yang menitipkan kepada pengurus HMI Cabang Takengon yang kemudian bisa diberikan kepada keluarga, Jafaruddin.

“Ada titipan hamba Allah sebesar 1 juta Rupiah yang ingin kami sampaikan kepada keluarga pak Jafarudin, dan sudah kita sampaikan hari ini,” kata Ketua HMI Cabang Takengon, Feri Yanto.

Dirinya mengucapkan rasa syukur dan berharap agar samakin banyak masyarakat yang peduli terhadap kondisi keluarga Jafarudin.

“Kita bersyukur sudah ada masyarakat yang respon dan peduli terhadap kondisi pak Jafarudin dan keluarganya, dan kita harapkan semakin banyak yang peduli,” katanya.

Diakatakannya bahwa di dusun Kala Wih Ilang ini bukan hanya keluarga Jafarudin yang Mualaf, akan tetapi masih banyak keluarga lainya, hanya saja kondisi keluarga Jafarudin yang paling memprihatinkan.

Selain persoalan ekonomi mualaf yang berada di Kampung Wih Ilang dusun Kala Wih Ilang ini juga tidak mendapatkan pembinaan keimanan, sehingga mereka kesulitan untuk belajar Islam.

“Tidak ada pembinaan keimanan bagi mereka, tidak ada yang mengajar shalat dan membaca Al-Qur’an, pihak terkait harus membina saudara kita disini,” katanya.

Bahkan di dusun Kala Wih Ilang juga tidak ada dilaksanakan shalat Jum’at, hal ini disebabkan karena tidak ada yang bisa menjadi khatib jum’at, sementara untuk shalat Jum’at di kampung lain jaraknya terlalu jauh untuk di jangkau.

“Tidak dilaksanakan shalat Jum’at disana karena tidak ada khatib, mau ke kampung lain juga jauh, ditambah lagi memang belum memahami agama Islam,” jelasnya.

Untuk itu dirinya berharap agar Kala Wih Ilang ini harus diperhatikan secara khusus, karena ini menyangkut soal keimanan, bagaimana mungkin para mualaf ini akan mencintai dan mengamalkan Islam dalam kehidupan.mereka sementara mereka tidak tau dan tidak mengerti tentang Islam itu sendiri.

“Kita minta pemerintah memperhatikan mualaf di dusun Kala Wih Ilang secara khusus, dan diberikan pembinaan keimanan secara optimal, bukan membiarkan mereka kebingunan tentang keyakinan mereka yang baru,” tandas Feri Yanto.

(WM)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.