Banda Aceh-LintasGayo.co : Mahasiswa Peduli Sejarah Gayo (MAPESGA) kembali akan menghelat Nahma Ni Gayo untuk kedua kalinya setelah gelaran pertama sukses tahun 2015 lalu.
“Nahma ni Gayo II diselenggarakan pada bulan Oktober 2016 mendatang. Tahun 2015 lalu kita telah sukses dengan pergelaran seni dan budaya Gayo serta seminar sejarah. Agenda ini atas dukungan dari pemerintah Aceh,” ungkap Ketua Mapesga, Sahrizal kepada LintasGayo.co, Selasa 6 September 2016.
Untuk tahun ini konsep yang ditawarkan oleh panitia pelaksana cukup menarik serta di isi oleh cerita legenda dari Gayo, juga berbagai seni pertunjukan seni Gayo.
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini, terang Sahrizal, seperti yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya yaitu untuk menjalin silaturrahmi antara mahasiswa tengah tenggara Aceh dan masyarakat yang ada di Banda Aceh.
“Dengan kegiatan ini juga kita selaku mahasiswa yang tergabung dalam mahasiswa peduli sejarah Gayo menunjukan bahwa mencintai dan melestarikan sejarah serta budaya Gayo adalah tanggung jawab generasi muda Gayo,” kata Sahrizal.
Kegiatan ini langsung dibina dan dibimbing oleh Pembina Mapesga, Adam Mukhlis Arifin salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh.
Di bantu juga oleh beberapa senior pendiri Mapesga, Juandi S.Pd, Jona Erwenta S.Pd, Afrizal Rendiko, S.pd, Gufran Andika S.Pd, Hulwan Rizki S.Pd dan Rejeki Iwan Tona S.Pd, serta dijalankan penuh oleh seluruh anggota yang tergabung dalam organisasi Mapesga. (Rejeki Iwan Tona | Kh)