
Redelong-LintasGayo.co : Kepala Dinas Pendidikan Bener Meriah, Darwin MH SE, mendorong para kepala sekolah dan guru SD/MI untuk terus membudayakan membaca di sekolah dan madrasah mereka, hal tersebut disampaikannya saat Pelatihan Buku Bacaan Berjenjang (B3) di Gugus 4 Bukit Bener Meriah (24/8) yang diikuti oleh 9 SD/MI.
“Minat membaca siswa kita, bukan hanya di Bener Meriah bahkan di Indonesia sangatlah rendah jika dibandingkan dengan luar negeri,” jelas Darwin.

Namun demikian, kata dia pihaknya akan terus mencoba untuk membangkitkan minat tersebut,seperti menetapkan jam budaya baca di sekolah, mendekatkan buku pada siswa dan melatih Buku Bacaan Berjenjang yang dihibahkan oleh USAID untuk siswa kelas awal,” harapnya.
Kadisdik juga mengajak terus bekerja keras dan memberikan motivasi kepada siswa untuk membiasakan membaca, serta harus terus bekerja keras dan memberikan motivasi kepada siswa agar mereka terbiasa membaca dan mencintai buku. Siswa harus diberi motivasi agar lebih bergairah untuk membaca.
“Dulu, sebelum membaca para guru bercerita dalam Bahasa Gayo Berkekeberen mulurom kekanaka, cerita Malem Diwa atau cerita lainnya. Nah setelah ada minatsiswa maka selanjutnya dilakukan kegiatan membaca,” jelas Darwin.
Dia juga setuju dengan metode Buku Bacaan Berjenjang dengan menggunakan cerita-cerita pendek, tulisan berhuruf besar dan bergambar yang membuat siswa tertarik untuk mulai belajar membaca dan memahami bacaan.
Darwin mengajak guru untuk ikhlas bekerja dan terus bersemangat dalam melaksanakan tugas terutama dalam menumbuhkan budaya baca karena pekerjaan guru akan menuai hasil dua, tiga atau bahkan puluhan tahun mendatang saat siswa dewasa.

Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut para peserta mendalami materi Pelatihan B3 tentang membaca bersama, membaca terbimbing dan membaca mandiri serta tehnik penggunaan intrumen pendukung lainnya, kemudian dilanjutkan praktek langsung di beberapa sekolah dengan didampingi oleh Fasda.
“Semoga pelatihan ini dapat membawa perubahan pada budaya baca di kelas awal,” harap Imran Ali, Program Asisten B3 USAID Prioritas Kabupaten Bener Meriah. (SP | Kh)





