Blangkejeren-LintasGayo.co: Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) penggagas acara Pentas Seni Musik yang digelar hari ini, Sabtu (20 Agustus 2016), mulai pukul 20.00 WIB di Lapangan Pancasila Blangkejeren, mengajak masyarakat Gayo Lues ikut bernostalgia menikmati lagu-lagu lama yang pernah populer di Gayo Lues.
“Di acara nanti kita akan coba suguhkan lagu-lagu lama yang pernah populer di Gayo Lues yang dikemas dalam warna akustik oleh pelaku musik muda kreatif,” terang Kepala Disparekraf Gayo Lues, Syafruddin, S.Sos, Sabtu (20/8) pagi.
Ia menjelaskan, selain untuk menjadi penawar rindu bagi masyarakat penikmati musik Gayo Lues, pihaknya juga ingin menunjukkan jika daerah berjuluk Negeri Seribu Bukit tersebut juga memiliki karakter musik yang tidak kalah menarik dengan daerah lain.
“Patut diapresiasi, saat ini anak-anak pelaku musik Gayo Lues semakin produktif, bahkan ada yang mampu berprestasi hingga tingkat provinsi,”.
Oleh karena itu, tambah Syafruddin, pihaknya melalui acara yang diberi tema “Akustika Damai Negeri Seribu Bukit” tersebut, ingin mengangkat kembali semangat dan gairah karakter musik Gayo Lues.
“Selain untuk hiburan, ini manjdi salah satu penghormatan kita kepada para pelaku musik pendahulu yang sudah banyak bekerja untuk Gayo Lues,” ungkap Syafruddin.
Selain penampilan musik, dalam acara ini juga akan ditampilkan sejumlah tarian kreasi, Saman kolaborasi Dabus, Musik tradisi Gayo kolaborasi pongot dan puisi, tari kreasi pelajar di Gayo Lues, drama, serta dua bintang tamu yakni Tari Karo dan Gendang Minang.
“Masyarakat Gayo Lues sangat menjunjung tinggi rasa kebersamaan dan sosial. Karena di Gayo Lues juga banyak penduduk dengan beberapa suku, maka untuk menjalin silaturahmi yang kuat kita ikut mengajak mereka kesempatan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat luas,” tutup Syafruddin. (Supri Ariu)