Redelong-LintasGayo.co : Kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani (RAG) saat menjabat kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) mulai disidangkan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016).
Namun pemberitaan salahsatu media bertajuk Bupati Bener Meriah Didakwa Rugikan Negara Rp116 Miliar mendapat protes keras dari netizen Gayo karena dinilai merugikan atau memcemarkan nama Kabupaten Bener Meriah.
Win Wan Nur, Urang Gayo yang berdomisili di Bali dalam status facebooknya, Kamis pagi, 4 Agustus 2016 menyatakan keberatannya.
“Inilah contoh judul berita yang tendensius dan menyesatkan. Yang didakwa merugikan negara 116 milyar itu MANTAN Kepala BKPS Sabang. Bukan BUPATI BENER MERIAH. Tak ada satupun dakwaan korupsi pada BUPATI BENER MERIAH dalam kasus ini,” tulis Win.
Dia melengkapi komentarnya dengan menyebutkan jika Pemda Bener Meriah seharusnya jangan diam. “Ajukan somasi kepada media yang bersangkutan. Ini demi marwah daerah. Kasus di Sabang, malah sabangnya nggak disebut-sebut. Bener Meriah yang di blow up,” kata Win.
Jika pemberitaan model ini dibiarkan maka akan merusak image Bener Meriah diluar. Investor jadi ragu ke Bener Meriah. Demikian Win Wan Nur.
Status penulis aktif di beberapa media ini banyak didukung netizen Gayo lainnya. (WA)
