Takengon-LintasGayo.co : Saat memberikan kata sambutan pada acara pembukaan Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) ke-XV, Kamis (4/8/2016) di Gelengang Musara Alun Takengon, Menteri Agama Republik Indonesia Drs. H. Lukman Hakim Saifuddin sebelum mengakhiri salam sempat menyampaikan pesan dalam bahasa Gayo yang disambut hangat para hadirin.
“Kite turah rajin berolah raga, Enti lupe turah berseni. Berijin béwéné,” ujar Menag, Lukman Hakim, yang berarti kita harus berolahraga, jangan lupa juga berseni, terima kasih semua.
Pesan tersebut terkait dengan harapan yang beliau garis bawahi dalam sambutannya, yakni adanya hubungan yang erat antara pendidikan dan kesehatan. Menurutnya, sebagaimana kita ketahui bahwa pendidikan dan kesehatan merupakan dua hal fundamental yang mempunyai hubungan yang sinergis dalam membangun SDM yang unggul, cerdas, sehat, sportif dan kompetitif.
“Hal ini mengingatkan kita pada sebuah pepatah arab yang berbunyi: al’aqlus-salim fii al-jismis-salim,” ujarnya sembari mengungkapkan pepatah Yunani yang maksudnya di dalam tubuh yang kuat dan sehat terdapat jiwa yang sehat (men sana in corpore sano).
Dalam rangkaian sambutannya yang dirincikan ada 5 pesan kepada segenap peserta Porseni, Menag berharap melalui momentum Porseni ini akan muncul atlet dan seniman nasional yang berlatar pendidikan Islam.
(Mahbub Fauzie | Wein Mutuah)





