Takengon-LintasGayo.co : Antusiasme yang sangat tinggi menyambut datangnya peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tahun 2016 ini ditunjukkan oleh Forum Pemuda Kampung Bale, Kecamatan Luttawar, Kabupaten Aceh Tengah dengan melakukan pembersihan dan penghijauan kembali kawasan wisata Bur Gayo atau yang disebut penduduk setempat sebagai Bur Telege.
“Kegiatan penanaman kembali kawasan hutan desa yang terkenal dengan Monument Thipography TANOH GAYO ini bertujuan mengembalikan kondisi hutan agar kembali hijau dan tanah tempat tumbuhnya terhindar dari bahaya longsor,” kata Koordinator Forum Pemuda Bale tersebut, Risi Gayo di sela-sela persiapan kegiatan di Lagang Cafe, Kampung Bale, Kecamatan Luttawar, Minggu 31 Juli 2016.
Dilanjutkan Risi, kegiatan ini juga sangat erat kaitannya dengan fungsi hutan Aceh Tengah sebagai bagian dari penyumbang oksigen terbesar di dunia yang merupakan kawasan paling tengah dari Kawasan Ekosistem Leuser.
Kegiatan pembersihan dan penanaman ini didukung penuh oleh seluruh lapisan masyarakat Bale, terbukti dari berkumpulnya puluhan pemuda yang mempersiapkan peralatan dan bibit alpukat untuk kemudian dibawa kelokasi penanaman yang tepat mengelilingi tulisan Tanoh Gayo diatas bukit tersebut.
“Alpukat yang ditanam untuk kegiatan awal ini berjumlah 500 batang dan akan ditambah terus sampai memenuhi seluruh kawasan yang selama ini hanya tumbuh pohon pinus yang hidup liar”. Katanya
Ketika ditanya kenapa harus bibit alpukat Risi menjawab dengan antusias,
“Kita sengaja memilih bibit alpukat untuk penghijauan ini karena kebanyakan pohon yang selama ini ditanam hanya bisa dimanfaatkan hasil kayunya saja, itu juga harus menunggu belasan sampai puluhan tahun. Sedangkan dengan menanam alpukat kita bisa memanen buahnya untuk kemudian bisa dinikmati para wisatawan yang datang kekawasan Bur Gayo ini, untuk memanennya pun kita tidak perlu menunggu lama, setelah melakukan perawatan rutin selama 18 bulan kita sudah bisa memetik buahnya”. Pungkas Risi menutup perbincangan. (Zen)








