Takengon-LintasGayo.co : Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh Tengah melakukan aksi solidaritas dalam bentuk galang dana Aceh Tengah berduka atas kebakaran yang terjadi di Redines, Kebayakan-Aceh Tengah yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia dan 8 rumah warga berpenghuni serta 2 rumah kosong rusak parah.
Aksi solidaritas ini, dikatakan Koordinator Lapangan, Harmansyah, Senin 11 Juli 2016 membuktikan bahwa KAMMI tidak hanya eksis dalam berkata, KAMMI ada di saat semua sedang bahagia maupun berduka.
Aksi KAMMI dalam bingkai sosial masyarakat ini berkerja sama dengan Dema STAIN Gajah Putih Aceh Tengah (GPA), Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Simahtuah, Himpunan Mahasiswa Syari’ah (Himasya) STAIN GPA dan As-Salam Aceh Tengah.
“Seruan ini bersifat terbuka kepada seluruh pengurus lembaga terkait, luangkan waktu kita untuk ikut serta turun ke jalan,” kata ketua LDK Simahtuah STAIN GPA ini.
Dia mengingatkan, galang dana tidak bersifat undangan, namun murni panggilan jiwa. Harapannya agar sama-sama membantu untuk meringankan beban yang terkena musibah, bantuannya bisa berupa uang, pakaian bekas yang layak pakai atau bahkan berupa sembako.
“Kita buka posko di depan lampu merah disamping Polres Aceh Tengah. Mereka sangat membutuhkan bantuan kita. Kalau bukan kita yang membantu siapa lagi. Sedekah yang saudara berikan tidak akan rugi malah akan di lipat gandakan pahala oleh Allah SWT. Semoga bantuan yang kita berikan dapat meringankan beban mereka. Amin,” timpal Wakil Sosmas KAMMI Aceh Tengah ini.
Sementara ketua KAMMI Aceh Tengah, Mukhlisin menyampaikan galang dana dilakukan di tiga titik yakni depan Polres Aceh Tengah, Terminal dan lampu merah SPBU Lemah, Kemili.
“Insya Allah penggalangan dana akan dilakukan selama seminggu dan Alhamdulillah hari ini terkumpul dana sebesar Rp. 3. 731. 500,” tandas Mukhlisin. (Dinni Syafriyuni | Kh)