Korban Kebakaran Wihnibakong Butuh Material Rumah

oleh

Bantuan-KAMMI

Kammi-bantuAngkup-LintasGayo.co : Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Aceh Tengah bekerjasama dengan Dewan Eksekutif Mahasiswa STAIN GPA serta LDK Simahtuah STAIN GPA menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu korban musibah kebakaran yang terjadi di kampung Wihnibakong, Kecamatan Silih Nara yang terjadi pada 17 Juni 2016 lalu.

Ketua Sosial Masyarakat KAMMI Aceh Tengah, Wahyuni kepada LintasGayo.co, Kamis 23 Juni 2016 mengatakan bahwa aksi yang di tanggapi ini berupa aksi penggalangan dana yang telah dilakukan oleh KAMMI Aceh Tengah, DEMA STAIN dan LDK Simahtuah pada 19, 20 dan 21 Juni 2016 lalu.

Penggalangan dana dilakukan di dua titik yakni lampu merah depan Polres Aceh Tengah dan lampu merah Simpang Empat Bebesen.

“Aksi tersebut disambut antusias oleh warga yang melintasi daerah penggalangan dana, hal ini dinilai dari banyaknya bantuan yang diterima, berupa dana maupun pakaian layak pakai yang masuk melalui posko KAMMI Aceh Tengah untuk diberikan kepada korban kebakaran, selama penggalangan dana yang telah terkumpul sebanyak 7 juta rupiah beserta 7 kardus berisi pakaian layak pakai”, ungkap Mukhlisin, Ketua KAMMI Aceh Tengah.

Mukhlisin menyampaikan bahwa KAMMI beserta dua organisasi Kampus STAIN GPA peduli sekecil apapun musibah yang didapatkan saudara kita dikampung Wihnibakong, kali ini lewat aksi Galang dana yang telah dilaksanakan”, Ungkap Mukhlisin

Penyerahan bantuan sendiri berupa 7 paket sembako yang berisi 2 karung beras, 2 papan telur, 2 Kg minyak goreng dan gula, 1 Kg bawang merah dan bawang putih, 2 kaleng susu, 2 kotak teh, 1 Kg kurma, terasi, roti, ikan asin, garam, paket alat tulis, pakaian serta uang santunan untuk seluruh korban.

Seluruh bantuan baik dalam bentuk sembako maupun pakaian akan diangkut dengan menggunakan transportasi dari Kodim 0106 Aceh Tengah dan mobil Pemkab Aceh Tengah.

“Saya berharap KAMMI Aceh Tengah, DEMA maupun LDK bisa bermanfaat di tengah-tengah masyarakat, do’akan untuk pelaksanaan program KAMMI selanjutnya dapat berjalan sebagaimana mestinya”, harap Mukhlis.

Butuh Material Bangunan

Salah seorang korban, Marlina (26), melalui KAMMI Aceh Tengah mengungkapkan sebelumnya telah ada bantuan dari pemerintah diberikan beberapa hari yang lalu berupa uang tunai dan sembako, tapi untuk sembako rasanya sudah cukup.

“Yang kami harapkan adanya bantuan berupa alat-alat rumah, seperti semen, papan, besi maupun yang lainnya, karena beberapa korban sampai saat ini masih menumpang di rumah keluarga, hanya rumah yang telah hangus terbakar yang mereka punya, setidaknya kalau sudah ada bantuan alat untuk membangun rumah, warga bisa bergotong royong membangun kembali bangunan yang telah hangus terbakar sehingga para korban memiliki rumah kembali,” pinta Marlina. (Diana Seprika | Kh)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.