Takengon-LintasGayo.co : Presiden Mahasiswa Universitas Gajah Putih Takengon (Presma UGP), Mulia Budi, menyesalkan lambannya perbaikan terhadap gedung kampus yang roboh karna angin kencang, beberapa waktu lalu.
Melalui rilisnya yang diterima LintasGayo.co, Selasa 21 Juni 2016, Budi mengatakan ruang gedung kampus yang roboh tersebut merupakan gedung akademik Fakultas Pertanian UGP.
“Belum ada upaya serius dari pihak kampus maupun pemerintah setempat untuk memperbaiki kerusakan tersebut,” tegas Budi. “Kita sangat menyesalkan lambannya tindakan ini,” sambungnya.
Belum diperbaikinya sarana itu, Budi mengatakan banyak aset kampus yang rusak. “Aset kampus berupa dokumen-dokumen penting dam aset lainnya, kami lihat banyak yang rusak. Ironisnya, banyak mahasiswa yang terganggu saat mendapatkan pelayanan dari pihak akademik,” tegasnya.
“Kami atas nama mahasiswa meminta persoalan ini segera diselesaikan, tidak ada alasan bagi rektorat atau Pemkab untuk menunda-nunda perbaikan demi kelancara administrasi dan pelayanan kampus,” demikian Mulia Budi menimpali.
(Wein Mutuah)